AMLAPURA-Usai viral di media social (Medsos), oknum pejabat di Pemkab Karangasem yang terpergok warga ngebut dan berjalan zigzag di Sidemen Karangasem dikabarkan langsung dipanggil bupati
Komang Agus Sukasena alias Komang AS, oknum pejabat yang kini menduduki posisi sebagai staf ahli bupati itu mengaku langsung dipanggil IGA Mas Sumatri, bupati Karangasem.
Mantan Kadis PMD Karangasem yang juga mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Karangasem, ini dipanggil bupati untuk dimintai klarifikasi.
Bahkan selain dipanggil bupati, ia juga mengaku sudah mendatangi korban (sang nenek) yang sebelumnya sempat disebut-sebut terserempet mobil dinas berplat merah DK 46 S.
Dalih Komang AS mendatangi sang nenek di Isek, Sidemen yakni untuk memastikan jika korban dalam keadaan baik.
“Kebetulan saat menjenguk di Iseh (rumah korban) tiba-tiba ditelepon bupati dan diminta menghadap,”akunya.
Dikatakan, saat bertemu bupati, dirinya sudah memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait informasi yang sempat viral di medsos.
“Malah saat menghadap ibu Bupati, ibu sempat bertanya kalau saya sempat diduga melakukan tabrak lari. Hanya saja semua sudah saya jelaskan bukan tabrak lari. Saya juga sampaikan kepada bupati, bahwa saat kejadian korban masih berdiri dan saya pun juga langsung turun dari mobil saat itu juga,”ujar pria asal Bugbug.
Selain itu ditambahkan Komang AS, usai turun, dia juga mengaku sempat menawarkan sang nenek (korban) untuk diajak ke Puskesmas. “Namun karena tidak ada luka, yang bersangkutan tidak mau,”tambahnya.
Bahkan untuk memastikan keterangannya tidak mengada-ada, Komang juga mengatakan jika saat kejadian, juga ada Kadus Iseh dan menyaksikan kejadian.
“Saksinya Kadus Iseh bahwa saat itu korban tidak kenapa,”tandasnya
