DENPASAR – Beberapa pemain Bali United berlatih bareng di tengah pandemic Covid-19. Mereka kumpul bersama untuk berlatih di Lapangan Trisakti, Kuta.
Tampak di antaranya M. Taufik, Gavin Kwan Adsit, Leonard Tupamahu dan Samuel Reimas. Di luar berlatih bersama, beberapa pemain menambah latihan sendiri di rumah.
Gavin Kwan Adsit, misalnya. Gavin mengaku melakukan latihn sendiri di rumah. Dia mengaku rutin berlatih yoga.
“Saya yoga jam 6 atau jam 7. Habis itu berenang, gym. Latihan di rumah cukup fitness saya. Kalau di lapangan itu fokusnya untuk endurance. Yang terpenting adalah menjaga agar sentuhan bola tidak hilang,” kata Gavin.
Kurang lengkap rasanya jika tidak menanyakan pendapat Gavin mengenai kelanjutan Liga 1 2020. Saat disinggung hal tersebut, Gavin mengaku pasrah dan menerima apapun keputusan yang akan dibuat.
Namun dia tidak bisa menutupi kesedihan dan kekecewaannya jika seandainya Liga 1 2020 benar-benar dihentikan total.
“Jujur, saya sedih dan kecewa tanpa sepak bola. Saya sebenarnya ingin sekali liga dilanjutkan lagi. Tapi kalau tidak, mau apalagi. Ini juga kondisi darurat dan kesehatan menjadi hal nomor satu.
Kalau tidak dilanjutkan lagi, saya harus tetap fit dan kerja keras. Saya harus tetap berlatih agar berada dalam level tertinggi permainan,” jelasnya.
“Yang saya rindukan itu suasana dalam tim. Saya rasa di tim ini sudah seperti keluarga. Menurut saya, ada elemen yang hilang
dalam hidup saya. Mudah-mudahan situasi bisa kembali normal seperti biasa,” tutup mantan pemain Barito Putra tersebut.
DENPASAR – Beberapa pemain Bali United berlatih bareng di tengah pandemic Covid-19. Mereka kumpul bersama untuk berlatih di Lapangan Trisakti, Kuta.
Tampak di antaranya M. Taufik, Gavin Kwan Adsit, Leonard Tupamahu dan Samuel Reimas. Di luar berlatih bersama, beberapa pemain menambah latihan sendiri di rumah.
Gavin Kwan Adsit, misalnya. Gavin mengaku melakukan latihn sendiri di rumah. Dia mengaku rutin berlatih yoga.
“Saya yoga jam 6 atau jam 7. Habis itu berenang, gym. Latihan di rumah cukup fitness saya. Kalau di lapangan itu fokusnya untuk endurance. Yang terpenting adalah menjaga agar sentuhan bola tidak hilang,” kata Gavin.
Kurang lengkap rasanya jika tidak menanyakan pendapat Gavin mengenai kelanjutan Liga 1 2020. Saat disinggung hal tersebut, Gavin mengaku pasrah dan menerima apapun keputusan yang akan dibuat.
Namun dia tidak bisa menutupi kesedihan dan kekecewaannya jika seandainya Liga 1 2020 benar-benar dihentikan total.
“Jujur, saya sedih dan kecewa tanpa sepak bola. Saya sebenarnya ingin sekali liga dilanjutkan lagi. Tapi kalau tidak, mau apalagi. Ini juga kondisi darurat dan kesehatan menjadi hal nomor satu.
Kalau tidak dilanjutkan lagi, saya harus tetap fit dan kerja keras. Saya harus tetap berlatih agar berada dalam level tertinggi permainan,” jelasnya.
“Yang saya rindukan itu suasana dalam tim. Saya rasa di tim ini sudah seperti keluarga. Menurut saya, ada elemen yang hilang
dalam hidup saya. Mudah-mudahan situasi bisa kembali normal seperti biasa,” tutup mantan pemain Barito Putra tersebut.
