SINGARAJA – Pasien positif Covid-19 di Buleleng akhirnya menyentuh angka 100 pasien. Pasien Covid-19 terakhir yang teridentifikasi dengan kode PDP 100 adalah seorang pekerja medis.
PDP 100 tertular dari PDP 91, seorang sopir logistik Jawa-Bali yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. Kini sopir tersebut sudah sembuh usai menjalani isolasi di RS Pratama Giri Mas.
“Ada penambahan satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Yakni PDP 100,” kata Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.
Diakui Suyasa, PDP 100 tertular karena memiliki riwayat kontak langsung dengan PDP 91 saat sedang melayani pasien covid-19 yang berprofesi sebagai sopir logistik Jawa Bali.
Kini PDP 100 sedang menjalani isolasi dan perawatan medis di RS Pratama Giri Mas. Selain ada penambahan kasus Covid-19, juga saat ini terjadi penambahan pasien sembuh.
Yakni PDP 91, PDP 93 dan PDP 62. PDP 91 yang sopir Jawa-Bali PDP 91 dilakukan isolasi selama 9 hari dan baru kemarin dinyatakan sembuh setelah mengetahui hasil uji swab negatif.
Sedangkan PDP 93 dinyatakan sembuh setelah 5 hari diisolasi. Dengan hasil test swab kedua dan ketiga negatif.
Kemudian untuk PDP 62 yang dirujuk ke Badan Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali berasal dari kecamatan Sukasada juga dinyatakan sembuh dari Covid-19. PDP 62 dirawat selama 20 hari.
“Jadi di Kecamatan Sukasada setelah PDP 62 dinyatakan sembuh, sudah tak ada lagi kasus transmisi lokal di kecamatan Sukasada,” terang Suyasa.
Saat ini secara kumulatif PDP di Bulelelng mencapai 100 orang dengan terkonfirmasi positif sebanyak 81 pasien.
Kemudian pasien sembuh sebanyak 72 orang. Selanjutnya untuk ODP 107 orang, OTG 1.587 dengan orang selesai masa pantau 1348 orang.
SINGARAJA – Pasien positif Covid-19 di Buleleng akhirnya menyentuh angka 100 pasien. Pasien Covid-19 terakhir yang teridentifikasi dengan kode PDP 100 adalah seorang pekerja medis.
PDP 100 tertular dari PDP 91, seorang sopir logistik Jawa-Bali yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. Kini sopir tersebut sudah sembuh usai menjalani isolasi di RS Pratama Giri Mas.
“Ada penambahan satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Yakni PDP 100,” kata Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.
Diakui Suyasa, PDP 100 tertular karena memiliki riwayat kontak langsung dengan PDP 91 saat sedang melayani pasien covid-19 yang berprofesi sebagai sopir logistik Jawa Bali.
Kini PDP 100 sedang menjalani isolasi dan perawatan medis di RS Pratama Giri Mas. Selain ada penambahan kasus Covid-19, juga saat ini terjadi penambahan pasien sembuh.
Yakni PDP 91, PDP 93 dan PDP 62. PDP 91 yang sopir Jawa-Bali PDP 91 dilakukan isolasi selama 9 hari dan baru kemarin dinyatakan sembuh setelah mengetahui hasil uji swab negatif.
Sedangkan PDP 93 dinyatakan sembuh setelah 5 hari diisolasi. Dengan hasil test swab kedua dan ketiga negatif.
Kemudian untuk PDP 62 yang dirujuk ke Badan Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali berasal dari kecamatan Sukasada juga dinyatakan sembuh dari Covid-19. PDP 62 dirawat selama 20 hari.
“Jadi di Kecamatan Sukasada setelah PDP 62 dinyatakan sembuh, sudah tak ada lagi kasus transmisi lokal di kecamatan Sukasada,” terang Suyasa.
Saat ini secara kumulatif PDP di Bulelelng mencapai 100 orang dengan terkonfirmasi positif sebanyak 81 pasien.
Kemudian pasien sembuh sebanyak 72 orang. Selanjutnya untuk ODP 107 orang, OTG 1.587 dengan orang selesai masa pantau 1348 orang.
