RadarBali.com – Ambisi Bali United meraih poin minimal satu di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/10) gagal terwujud.
Sempat tertinggal melalui mantan bomber Arema Cronus Sunarto, Bali United pada babak kedua balik unggul melalui gol cepat Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim.
Bahkan, skuad Serdatu Tridatu seperti diatas angin lantaran di 10 menit terakhir mampu mempertahankan keunggulan.
Bali United juga begitu dominan menguasai lini depan. Beberapa kali peluang tercipta melalui Irfan Bachdim dan Sylvano Comvalius.
Petaka datang pada menit ke 88 ketika Yudi Chaeruddin sukses memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Srdjan Lopicic.
Tendangannya gagal diblok kipper Kadek Wardana. Skor menjadi 2-2. Bukannya tampil menyerang, skuad Bali United seperti lesu darah.
Serangannya monoton dan gampang dipatahkan anak asuh Coach Haryadi. Di lain sisi, skuad Beruang Madu semangatnya makin berlipat.
Mereka terus membombardir barisan pertahanan Bali United yang dijaga Ahn Byung Keon, Ngurah Nanak, Dias Angga, dan Hasyim Kipuw.
Hasilnya, pada 3 menit tambahan waktu babak kedua, gol menyakitkan itu tercipta. Clearence kipper Kadek Wardana yang kurang sempurna justru jatuh ke kaki supersub Bijahil Chalwa.
Dengan sekali tendang, mantan pemain Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan ini mengoyak jala Kadek Wardana. Skor pun berubah 3 – 2 untuk Persiba Balikpapan.
Hasil ini membuat peluang Bali United mempertahankan posisi runner up Liga I sangat berat. Pasalnya, PSM Makassar pada pertandingan sebelumnya sukses membekuk Persib Bandung.
Meski demikian, peluang masih ada. Asal semangat tak pantang menyerah masih ada hingga titik darah penghabisan.
