DENPASAR – 11 pemain yang mengikuti pemusatan Timnas Indonesia U-19 akhirnya dipulangkan Pelatih Shin Tae-yong.
Beberapa nama tenar yang bersinar waktu era kepelatihan Fakhri Husaini ikut dipulangkan. Salah satu yang paling mengejutkan adalah pemain Persija Sutan Zico.
Kabar baiknya tiga pemain muda Bali United masih dipertahankan pelatih berkebangsaan Korea Selatan. Satu di antaranya adalah Kadek Dimas Satria.
Bertahannya Kadek Dimas Satria membuka peluang sang pemain menjadi bomber di lini depan Timnas Indonesia menggantikan Sutan Zico.
“Saya bersyukur masih dipertahankan dalam program latihan dari tim pelatih Timnas U-19. Tentunya saya akan bekerja keras dan disiplin
untuk berpeluang mendapat satu tempat di lini depan Garuda Muda,” kata Kadek Dimas dikutip dari situs baliutd.com.
Semangat Kadek Dimas makin berlipat karena mendapat support total dari kedua orangtunya. Doa dan dukungan orangtua menjadi modal penting bagi dirinya membangun karir bersama Timnas.
“Mereka selalu berpesan untuk selalu berdoa, bersyukur dan berlatih yang disiplin agar bisa menjadi bagian dari Timnas U-19 di dua kompetisi besar nantinya,” bebernya.
Target besar Kadek Dimas adalah bertahan di skuad Timnas untuk bisa tampil di kompetisi Asia dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan.
“Saya akan berjuang maksimal untuk masuk dalam kedua kompetisi besar tersebut,” papar Kadek Dimas.
Seperti diketahui, Timnas U-19 tengah persiapan dalam mengikuti ajang Piala AFC U-19 yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
DENPASAR – 11 pemain yang mengikuti pemusatan Timnas Indonesia U-19 akhirnya dipulangkan Pelatih Shin Tae-yong.
Beberapa nama tenar yang bersinar waktu era kepelatihan Fakhri Husaini ikut dipulangkan. Salah satu yang paling mengejutkan adalah pemain Persija Sutan Zico.
Kabar baiknya tiga pemain muda Bali United masih dipertahankan pelatih berkebangsaan Korea Selatan. Satu di antaranya adalah Kadek Dimas Satria.
Bertahannya Kadek Dimas Satria membuka peluang sang pemain menjadi bomber di lini depan Timnas Indonesia menggantikan Sutan Zico.
“Saya bersyukur masih dipertahankan dalam program latihan dari tim pelatih Timnas U-19. Tentunya saya akan bekerja keras dan disiplin
untuk berpeluang mendapat satu tempat di lini depan Garuda Muda,” kata Kadek Dimas dikutip dari situs baliutd.com.
Semangat Kadek Dimas makin berlipat karena mendapat support total dari kedua orangtunya. Doa dan dukungan orangtua menjadi modal penting bagi dirinya membangun karir bersama Timnas.
“Mereka selalu berpesan untuk selalu berdoa, bersyukur dan berlatih yang disiplin agar bisa menjadi bagian dari Timnas U-19 di dua kompetisi besar nantinya,” bebernya.
Target besar Kadek Dimas adalah bertahan di skuad Timnas untuk bisa tampil di kompetisi Asia dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan.
“Saya akan berjuang maksimal untuk masuk dalam kedua kompetisi besar tersebut,” papar Kadek Dimas.
Seperti diketahui, Timnas U-19 tengah persiapan dalam mengikuti ajang Piala AFC U-19 yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
