DENPASAR – Liga 1 2020 yang memakan waktu sangat padat selama lima bulan hingga akhir Februari 2021, bisa membuat bimbang pemain.
Bukan karena renegosiasi kontrak, namun yang lebih personal lagi. Dari beberapa pemain Bali United yang sempat diwawancarai, semuanya sudah tidak sabar untuk memulai kompetisi kembali.
Itu artinya, semua pemain sudah tidak ada masalah mengenai renegosiasi kontrak yang mungkin hanya 50 persen dari nilai kontrak yang didapat pemain dari kontrak asli mereka.
Salah satu hal yang dipikirkan pemain adalah jauh dari keluarga. Kompetisi luar biasa disematkan PT. LIB untuk Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.
Lima bulan di tanah rantau sebenarnya tidak masalah bagi pemain jika tidak ada pandemi seperti ini. Tapi dengan kejadian sekarang, memboyong keluarga bisa dianggap cukup riskan.
Hingga sekarang pemain dan pelatih masih bernegosiasi mengenai keluarga. Apakah bisa ikut ke Yogyakarta atau terpaksa menetap di Bali dan daerah asal pemain.
Bagi penyerang asal Negeri Kincir Angin, Melvin Platje, keluarga menjadi salah satu faktor penting performanya di lapangan hijau.
Kebetulan keluarga Melvin sejak awal sudah ikut diboyong ke Pulau Dewata. Diwawancarai Jawa Pos Radar Bali kemarin, Melvin mengaku masih membicarakan hal ini dengan Manajemen Bali United.
“Kami masih membicarakan yang terbaik dengan manajemen. Minimal komunikasi melalui telepon. Kalau keluarga diperbolehkan ikut bergabung disana (Yogyakarta), tentu bagus untuk menambah motivasi saya di lapangan,” kata Melvin Platje.
DENPASAR – Liga 1 2020 yang memakan waktu sangat padat selama lima bulan hingga akhir Februari 2021, bisa membuat bimbang pemain.
Bukan karena renegosiasi kontrak, namun yang lebih personal lagi. Dari beberapa pemain Bali United yang sempat diwawancarai, semuanya sudah tidak sabar untuk memulai kompetisi kembali.
Itu artinya, semua pemain sudah tidak ada masalah mengenai renegosiasi kontrak yang mungkin hanya 50 persen dari nilai kontrak yang didapat pemain dari kontrak asli mereka.
Salah satu hal yang dipikirkan pemain adalah jauh dari keluarga. Kompetisi luar biasa disematkan PT. LIB untuk Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.
Lima bulan di tanah rantau sebenarnya tidak masalah bagi pemain jika tidak ada pandemi seperti ini. Tapi dengan kejadian sekarang, memboyong keluarga bisa dianggap cukup riskan.
Hingga sekarang pemain dan pelatih masih bernegosiasi mengenai keluarga. Apakah bisa ikut ke Yogyakarta atau terpaksa menetap di Bali dan daerah asal pemain.
Bagi penyerang asal Negeri Kincir Angin, Melvin Platje, keluarga menjadi salah satu faktor penting performanya di lapangan hijau.
Kebetulan keluarga Melvin sejak awal sudah ikut diboyong ke Pulau Dewata. Diwawancarai Jawa Pos Radar Bali kemarin, Melvin mengaku masih membicarakan hal ini dengan Manajemen Bali United.
“Kami masih membicarakan yang terbaik dengan manajemen. Minimal komunikasi melalui telepon. Kalau keluarga diperbolehkan ikut bergabung disana (Yogyakarta), tentu bagus untuk menambah motivasi saya di lapangan,” kata Melvin Platje.
