RadarBali.com – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Raya Singaraja-Lovina, tepatnya di wilayah Desa Kalibukbuk.
Sebuah toko kelontong, ludes dilahap api. Diduga dipicu arus pendek listrik. Akibatnya toko berikut barang dagangan ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.11, Jumat (20/10) malam. Sebuah toko yang berada tepat di depan rumah Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng, Ni Kadek Turkini, mendadak terlihat mengepulkan asap tebal.
Kondisi itu langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian. Tak lama aparat kepolisian datang dan hendak mengecek lokasi.
Belum lagi sempat masuk ke dalam toko milik Gede Wardianto, 33, warga Desa Kalibukbuk itu, asap langsung berganti menjadi api yang cukup besar.
Hal itu pun membuat panik warga setempat. Apalagi lokasi toko berdekatan dengan pasar tradisional, dan dikhawatirkan merembet ke arah pasar.
Petugas Pemadam Kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran. Butuh waktu selama hampir dua jam untuk memadamkan api di toko berukuran 24×13 meter itu.
Enam unit mobil pemadam kebakaran, termasuk dari Pos Pemadam Kebakaran Seririt, dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Sementara kebakaran kami perkirakan akibat arus pendek listrik. Untuk penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil identifikasi dari Labfor,” kata Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika.
RadarBali.com – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Raya Singaraja-Lovina, tepatnya di wilayah Desa Kalibukbuk.
Sebuah toko kelontong, ludes dilahap api. Diduga dipicu arus pendek listrik. Akibatnya toko berikut barang dagangan ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.11, Jumat (20/10) malam. Sebuah toko yang berada tepat di depan rumah Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng, Ni Kadek Turkini, mendadak terlihat mengepulkan asap tebal.
Kondisi itu langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian. Tak lama aparat kepolisian datang dan hendak mengecek lokasi.
Belum lagi sempat masuk ke dalam toko milik Gede Wardianto, 33, warga Desa Kalibukbuk itu, asap langsung berganti menjadi api yang cukup besar.
Hal itu pun membuat panik warga setempat. Apalagi lokasi toko berdekatan dengan pasar tradisional, dan dikhawatirkan merembet ke arah pasar.
Petugas Pemadam Kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran. Butuh waktu selama hampir dua jam untuk memadamkan api di toko berukuran 24×13 meter itu.
Enam unit mobil pemadam kebakaran, termasuk dari Pos Pemadam Kebakaran Seririt, dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Sementara kebakaran kami perkirakan akibat arus pendek listrik. Untuk penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil identifikasi dari Labfor,” kata Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika.
