RadarBali.com – Barito Putera berhasil mencatat sejarah sebagai tim pertama yang menang atas Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (20/10) lalu.
Coach Widodo pun mengapresiasi keberhasilan Barito Putera mematahkan rekor selalu menang Persiba Balikpapan dalam empat laga di Stadion Batakan.
Meski demikian, Coach Widodo kembali menyebut menang dan kalah merupakan hal biasa dalam sebuah kompetisi.
Meski demikian pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 8 November 1970 tak memungkiri terjadi lonjakan luar biasa dalam skuad Laskar Antasari.
“Kita harus waspada,” bebernya. Terkait absennya pemain andalan lini belakang Barito Putera Dandi Maulana yang diganjar kartu merah langsung di babak kedua tepatnya di menit 58, Widodo menjawab Bali United juga kehilangan sosok Made Andhika Wijaya.
“Bek kita kan juga nggak main. Ya, sama-sama. Yang jelas nggak menguntungkan. Kan pasti ada penggantinya,” tandasnya.
Menurut Coach Wododo, Barito Putera yang sekarang berbeda dengan Barito Putera yang dihujani lima gol tanpa balas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Jumat (14/7) lalu.
Sebagaimana diketahui kala itu Sylvano Comvalius menjadi bintang pertandingan dengan menyumbangkan brace alias dua gol.
Tiga gol lainnya dicetak Fadil Sausu, Marcos Flores, dan Nyoman Sukarja. Saat itu, Bali United bermain dengan 10 orang pemain setelah Irfan Bachdim mendapat kartu merah pada menit 68.
“Akhir-akhir ini trend Barito positif. Kita kalau mau curi poin ya harus kerja keras,” tegasnya sembari berharap anak asuhnya jangan keluar dari pakem yang sudah digenjot di sesi latihan.
“Jangan keluar dari sistem yang telah disepakati bersama,” pungkasnya.
