SINGARAJA – Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng, terus menunjukkan tren yang makin baik.
Sejak sepekan terakhir, tingkat kesembuhan pasien di Buleleng berada di atas angka 90 persen. Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pun makin optimistis bahwa Buleleng akan bergerak ke arah zona hijau.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, pada Kamis (5/11) tercatat ada dua orang pasien yang berhasil sembuh.
Masing-masing berasal dari Kecamatan Banjar. Secara kumulatif pasien yang sembuh mencapai 961 orang. Kini tinggal 41 orang saja yang menjalani perawatan.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pada Kamis kemarin, tingkat kesembuhan pasien telah mencapai angka 91,09 persen.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, ia meyakini peningkatan kasus dapat makin terkendali.
Terlebih kini pemerintah telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) Buleleng Nomor 41 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
“Sangat kelihatan sekali hasil yang kami peroleh setelah penetapan Perbup 41 dan Pergub 46. Sebulan setelah penerapan aturan, terjadi penurunan kasus secara signifikan.
Penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala dapat menekan potensi penularan covid-19,” kata Suyasa.
Suyasa mengatakan, pelaksanaan uji swab massal yang kini tengah berlangsung juga dapat memberikan pengaruh yang baik.
Apabila tak ada peserta yang dinyatakan terkonfirmasi positif, maka Buleleng makin dekat dengan zona hijau.
“Kalau tidak ada yang terkonfirmasi, itu sangat luar biasa. Tinggal selangkah lagi kita (ke zona hijau). Karena zona hijau itu harus tidak ada kasus dalam waktu tertentu.
Kalau sekarang kan masih terjadi fluktuasi kasus. Kalau toh nanti ditemukan yang terkonfirmasi positif, itu artinya masih ada potensi penularan. Jadi protokol kesehatan harus diaplikasikan dengan lebih disiplin lagi,” demikian Suyasa.
