DENPASAR – Duo gelandang Bali United M. Taufiq dan Fadil Sausu bakal merampungkan masa kursusnya di kursus kepelatihan lisensi C AFC yang berlangsung di Jimbaran.
Ujian praktik juga sudah dilakoni dua pemain tersebut. Jika keduanya lulus (pasti lulus), mereka akan mengikuti jejak bek kanan Bali United Dias Angga Putra yang sudah lebih dulu merampungkan kursus kepelatihan C AFC di Kuningan, Jawa Barat.
Sebelum Dias Angga, Leonard Tupamahu sudah mengantongi lisensi kepelatihan lebih dulu. Taufiq dan Fadil sebelumnya sempat membeberkan keinginan mereka jika seandainya sudah penisun nanti.
Mereka berdua ingin membagi ilmu yang didapat saat ini untuk membina pemain-pemain usia muda. Misalnya Fadil, dia ingin melatih anak-anak muda di kampung halamannya.
Keinginan untuk melatih pemain usia muda sepertinya mendapatkan dukungan penuh dari Manajemen Bali United.
Mereka bisa saja menjadi pelatih di Bali United Academy. Kebetulan, Bali United sedang membangun training ground di kawasan Pantai Purnama.
Ada empat lapangan yang akan dibangun disana. Dari empat lapangan tersebut, nantinya akan dipakai juga untuk tempat latihan Bali United Academy.
CEO Bali United Yabes Tanuri membuka peluang bagi ketiga pemainnya tersebut untuk bergabung sebagai staff kepelatihan suatu saat nanti.
Dengan catatan jika ketiganya memang ingin bergabung dengan Bali United kembali setelah pensiun sebagai pesepak bola.
“Kami membuka kesempatan itu (menjadi staff pelatih Bali United). Kami prioritaskan mereka,” terang Yabes Tanuri.
Tentunya, jumlah pelatih akan disesuaikan dan tergantung dengan kebutuhan tim. Bisa saja tidak semua pemain Bali United saat ini yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan, bisa melatih Bali United.
Berdasar kabar yang beredar, Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 akan menambah kompetisinya. Selain EPA Liga 1 U-16, 18, dan 20, akan ada U-14 yang akan diikut sertakan.
