GIANYAR – Selain memantau proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin, Jawa Pos Radar Bali juga sempat melihat perkembangan pembangunan training ground Bali United di Pantai Purnama, Gianyar.
Beberapa alat berat masih terlihat dari kejauhan. Terlihat juga pembangunan water break alias pemecah ombak disana juga sudah hampir rampung dikerjakan.
Beberapa alat berat sempat terlihat memangkas tanaman merambat yang sedikit menghalangi jalan masuk ke training ground.
Selain itu dari kejauhan, tidak terlihat rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta yang direlokasi kesana beberapa waktu lalu. Bisa saja rumput sudah dikembalikan lagi ke ‘tempat asalnya’.
Berdasar rencana awal, akan ada empat lapangan latihan yang dibangun disana termasuk kantor dan mess pemain.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan jika pembangunan masih terus berlangsung. Yang pasti, tahun depan training ground masih belum selesai dibangun.
“Masih dibangun. Rumput (Stadion Kapten I Wayan Dipta) sudah dibawa kesana. Nanti kami akan kabari perkembangan apa saja disana. Kalau water break belum ya,” terang Yabes.
GIANYAR – Selain memantau proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin, Jawa Pos Radar Bali juga sempat melihat perkembangan pembangunan training ground Bali United di Pantai Purnama, Gianyar.
Beberapa alat berat masih terlihat dari kejauhan. Terlihat juga pembangunan water break alias pemecah ombak disana juga sudah hampir rampung dikerjakan.
Beberapa alat berat sempat terlihat memangkas tanaman merambat yang sedikit menghalangi jalan masuk ke training ground.
Selain itu dari kejauhan, tidak terlihat rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta yang direlokasi kesana beberapa waktu lalu. Bisa saja rumput sudah dikembalikan lagi ke ‘tempat asalnya’.
Berdasar rencana awal, akan ada empat lapangan latihan yang dibangun disana termasuk kantor dan mess pemain.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan jika pembangunan masih terus berlangsung. Yang pasti, tahun depan training ground masih belum selesai dibangun.
“Masih dibangun. Rumput (Stadion Kapten I Wayan Dipta) sudah dibawa kesana. Nanti kami akan kabari perkembangan apa saja disana. Kalau water break belum ya,” terang Yabes.
