BANGLI – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli kini sudah beralih ke klaster keluarga. Untuk itu, masyarakat diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Itu dilakukan ketika pulang dari bepergian.
Hal itu diungkap Dandim Bangli Letkol Gede Putu Suwardana. “Awalnya di Bangli, klaster keramaian, seperti pasar dan tempat berkumpul masyarakat.
Tapi, tren Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 ini lebih banyak penyebaran covid di klaster rumah tangga,” tegas Letkol Gede Putu Suwardana.
Itu terjadi lantaran ada anggota keluarga yang bekerja di luar. Maupun ada keluarga yang kedatangan sanak saudara dari luar Bangli.
“Terhadap orang yang kerja di luar Bangli, kemudian pulang ketemu keluarga menyebarkan covid di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap secara konsisten mengikuti pola 3M. Yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di lingkungan rumah masing-masing.
Pihaknya juga menyarankan melakukan kegiatan isolasi mandiri. “Apabila ada keluarga atau saudara datang dari luar, lalu berinteraksi dengan orang di rumah, agar melaksanakan isolasi mandiri. Minimal 5-6 hari,” pintanya.
Sedangkan, petugas gabungan yang terdiri dari aparat Kodim, Kepolisian, Satpol PP dan BPBD Bangli, tetap gencar melangsungkan pendisiplinan di jalanan maupun tempat keramaian.
“Kami tidak ingin kendor. Berjalan setiap hari di keramaian. Kesadaran masyarakat belum sepenuhnya berjalan baik,” pungkasnya.
BANGLI – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli kini sudah beralih ke klaster keluarga. Untuk itu, masyarakat diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Itu dilakukan ketika pulang dari bepergian.
Hal itu diungkap Dandim Bangli Letkol Gede Putu Suwardana. “Awalnya di Bangli, klaster keramaian, seperti pasar dan tempat berkumpul masyarakat.
Tapi, tren Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 ini lebih banyak penyebaran covid di klaster rumah tangga,” tegas Letkol Gede Putu Suwardana.
Itu terjadi lantaran ada anggota keluarga yang bekerja di luar. Maupun ada keluarga yang kedatangan sanak saudara dari luar Bangli.
“Terhadap orang yang kerja di luar Bangli, kemudian pulang ketemu keluarga menyebarkan covid di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap secara konsisten mengikuti pola 3M. Yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di lingkungan rumah masing-masing.
Pihaknya juga menyarankan melakukan kegiatan isolasi mandiri. “Apabila ada keluarga atau saudara datang dari luar, lalu berinteraksi dengan orang di rumah, agar melaksanakan isolasi mandiri. Minimal 5-6 hari,” pintanya.
Sedangkan, petugas gabungan yang terdiri dari aparat Kodim, Kepolisian, Satpol PP dan BPBD Bangli, tetap gencar melangsungkan pendisiplinan di jalanan maupun tempat keramaian.
“Kami tidak ingin kendor. Berjalan setiap hari di keramaian. Kesadaran masyarakat belum sepenuhnya berjalan baik,” pungkasnya.
