AMLAPURA – Pelabuhan Padangbai kembali dibuka sejak pukul 09.00 Wita, Senin kemarin (15/3) usai hari raya Nyepi yang berlangsung, Minggu (14/3) lalu.
Ironisnya, petugas Pelabuhan Padangbai menemukan cukup banyak penumpang masuk Bali yang tidak mengantongi surat keterangan (suket) bebas covid-19.
Koordinator KKP Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Padangbai I Putu Suardiana mengakui masih ada beberapa penumpang yang kedapatan tidak melengkapi dokumen syarat bepergian dengan surat keterangan negatif Covid-19.
Entah itu hasil negatif rapid test antigen atau negatif swab test PCR. “Ada belasan penumpang yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19,” ujar Suardiana kemarin.
Para penumpang yang kedapatan tanpa dilengkapi suket itu empat orang datang dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, sedangkan 14 orang lagi hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar.
“Yang empat orang dari Lembar itu kami minta melakukan tes mandiri di KKP Padangbai dan semua negatif,” kata Suardiana.
Sementara itu, 14 orang yang hendak menuju Lombok, NTB, berasal dari berbagai wilayah. Mereka tiba di Padangbai menumpang bus.
Kebanyakan berasal dari Cilacap, Jawa Tengah Bima dan Dompu, NTB. “Rata-rata mereka menolak melakukan tes mandiri karena alasan biaya.
Kami sudah koordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan di Lembar untuk izinkan mereka naik kapal. Hasil koordinasi, langkah ini kami serahkan ke Lembar. Tiba di sana akan diperiksa oleh KKP Lembar,” tandasnya.
AMLAPURA – Pelabuhan Padangbai kembali dibuka sejak pukul 09.00 Wita, Senin kemarin (15/3) usai hari raya Nyepi yang berlangsung, Minggu (14/3) lalu.
Ironisnya, petugas Pelabuhan Padangbai menemukan cukup banyak penumpang masuk Bali yang tidak mengantongi surat keterangan (suket) bebas covid-19.
Koordinator KKP Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Padangbai I Putu Suardiana mengakui masih ada beberapa penumpang yang kedapatan tidak melengkapi dokumen syarat bepergian dengan surat keterangan negatif Covid-19.
Entah itu hasil negatif rapid test antigen atau negatif swab test PCR. “Ada belasan penumpang yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19,” ujar Suardiana kemarin.
Para penumpang yang kedapatan tanpa dilengkapi suket itu empat orang datang dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, sedangkan 14 orang lagi hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar.
“Yang empat orang dari Lembar itu kami minta melakukan tes mandiri di KKP Padangbai dan semua negatif,” kata Suardiana.
Sementara itu, 14 orang yang hendak menuju Lombok, NTB, berasal dari berbagai wilayah. Mereka tiba di Padangbai menumpang bus.
Kebanyakan berasal dari Cilacap, Jawa Tengah Bima dan Dompu, NTB. “Rata-rata mereka menolak melakukan tes mandiri karena alasan biaya.
Kami sudah koordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan di Lembar untuk izinkan mereka naik kapal. Hasil koordinasi, langkah ini kami serahkan ke Lembar. Tiba di sana akan diperiksa oleh KKP Lembar,” tandasnya.
