27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 2:12 AM WIB

TRAGIS! Jatuh dari Pohon Kelapa, Pilih Berobat Alternatif, Locik Tewas

AMLAPURA – Nasib tragis dialami warga Dusun Abang Kales, Desa Abang, Kecamatan Abang, Made Locik. Korban tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian 20 meter, Sabtu kemarin (3/4).

Kerabat korban, I Wayan Sadra, mengungkapkan, kejadian berawal pada Sabtu siang saat Locik memanjat kelapa yang ada di seputaran rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Setelah sampai di puncak, saat akan berpegangan di salah satu dahan, ternyata dahan tersebut rapuh hingga mengakibatkan Locik terjatuh.

“Dikira dahan itu kuat, ternyata sudah rapuh. Akhirnya terjatuh,” ujar I Wayan Sadra, Minggu (4/4).

Sadra menuturkan, korban sempat berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan kesakitan itupun langsung berdatangan untuk membantu Locik.

Selanjutnya, oleh warga setempat langsung dibawa menuju RSUD Karangasem untuk mendapat pertolongan medis.

“Setelah mendapat pertolongan medis, almarhum sempat lancar komunikasi dengan keluarga. Menceritakan kronologi jatuhnya juga,” kata Sadra.

Akibat kejadian tersebut, Locik mengalami sejumlah luka. Patah pada bagian pinggang, luka pada pundak dan lainnya.

Karena keterbatasan biaya, akhirnya keluarga sepakat membawa Locik ke pengobatan alternatif. Namun, nasib berkata lain.

Locik akhirnya meninggal pada Minggu (4/4). “Karena sudah jalannya. Saat ini kami sedang mempersiapkan proses kremasi di setra,” tandasnya. 

AMLAPURA – Nasib tragis dialami warga Dusun Abang Kales, Desa Abang, Kecamatan Abang, Made Locik. Korban tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian 20 meter, Sabtu kemarin (3/4).

Kerabat korban, I Wayan Sadra, mengungkapkan, kejadian berawal pada Sabtu siang saat Locik memanjat kelapa yang ada di seputaran rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Setelah sampai di puncak, saat akan berpegangan di salah satu dahan, ternyata dahan tersebut rapuh hingga mengakibatkan Locik terjatuh.

“Dikira dahan itu kuat, ternyata sudah rapuh. Akhirnya terjatuh,” ujar I Wayan Sadra, Minggu (4/4).

Sadra menuturkan, korban sempat berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan kesakitan itupun langsung berdatangan untuk membantu Locik.

Selanjutnya, oleh warga setempat langsung dibawa menuju RSUD Karangasem untuk mendapat pertolongan medis.

“Setelah mendapat pertolongan medis, almarhum sempat lancar komunikasi dengan keluarga. Menceritakan kronologi jatuhnya juga,” kata Sadra.

Akibat kejadian tersebut, Locik mengalami sejumlah luka. Patah pada bagian pinggang, luka pada pundak dan lainnya.

Karena keterbatasan biaya, akhirnya keluarga sepakat membawa Locik ke pengobatan alternatif. Namun, nasib berkata lain.

Locik akhirnya meninggal pada Minggu (4/4). “Karena sudah jalannya. Saat ini kami sedang mempersiapkan proses kremasi di setra,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/