RadarBali.com – Hingga memasuki hari kelima, wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol, tak tersentuh.
Kerja tim gabungan Ditnatkoba Polda Bali, Satgas Counter Transnational and Organized Crime (CTOC ), juga Satnarkoba Polresta Denpasar mengobok-obok dua kabupaten dan satu kota, belum membuahkan hasil.
Tim gabungan di antaranya memburu Jero Jangol di Buleleng, Jembrana, dan Kota Denpasar. Menurut sumber, Jero Jangol pintar bersembunyi.
Dia bisa mengelabui petugas kepolisian. Terbukti, beberapa kali tim gabungan mengobok-obok tempat yang disinyalir menjadi tempat persembunyiannya, yang bersangkutan gagal ditemukan.
Untuk diketahui, pasca rumahnya di Jalan Batanta Nomor 70, Denpasar, digerebek, Jero Jangol terendus kabur ke Singaraja.
Lalu ke Jembrana. Di Negara, tim gabungan hanya berhasil menangkap istrinya, Ni Luh Ratnadewi, 37, yang diamankan di Dusun Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Negara, Kabupaten Jembrana.
“Kami sudah obok-obok tempat persembunyian di Denpsar, dan dua kabupaten lain, tapi masih nihil hasilnya,” bebernya.
Meski Jero Jangol tak tersentuh, tapi tim gabungan terus berusaha menelusuri keberadaannya dengan segala cara.
“Dia masih di Bali kok, kami sudah endus tempat persembunyian yang baru. Nah tinggal tunggu waktunya saja. Cepat atau lambat, pasti ketangkap juga,” timpal sumber ini.
Apakah Jero Jangol masih di Bali? “Ya, Jero Jangol masih di Bali. Kalau sang kakak Wayan Kembar diduga sudah keuar Bali. Tim sudah ancang-ancang untuk diberangkatkan ke sana (daerah Jawa),” paparnya.
Kapolresta Denpasar Kobes Hadi Purnomo enggan berbicara banyak terkait informasi tersebut. Disinggung mengenai dua buronan itu apakah sudah di luar Bali, dia mengatakan, belum ada perkembangan.
“Sementara belum ada info,” kata perwira dengan pangkat tiga melati dipundak ini.
