SINGARAJA – Kematian Agung Kresna Jaya, 33, di rumah kontrakannya di Jalan Tri Brata, Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Buleleng, tidak hanya mengejutkan kerabatnya, namun juga intansi tempatnya bekerja.
Mereka masih tidak menyangka almarhum yang begitu energik semasa hidup, kini telah tiada.
Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B pada DPMPTSP Buleleng, Agus Widi Sanjaya, mengaku sejak Senin (17/5) korban memang tak ada kabar.
Padahal selama ini korban disebut loyal dengan pekerjaan. Apalagi korban telah tercatat sebagai pegawai kontrak pada Dinas Perizinan sejak tahun 2009 lalu.
Hingga pada Selasa (18/5) pagi korban tak juga datang ke kantor. “Ditelpon tidak ada jawaban. Rencananya memang malam ini mau ke rumahnya. Tapi sudah dapat informasi begini,” kata Agus Widi saat ditemui di lokasi kejadian.
Hingga kemarin belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut. Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD Buleleng untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diberitakan, awal mula korban ditemukan tewas ketika kerabatnya bernama Fiki, Selasa sore berinisiatif datang ke rumah korban.
“Begitu masuk sudah ada bau busuk. Saya lihat di kamar depan sudah meninggal. Langsung saya keluar, kasih tahu tetangga di sekitar,” ujarnya.
SINGARAJA – Kematian Agung Kresna Jaya, 33, di rumah kontrakannya di Jalan Tri Brata, Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Buleleng, tidak hanya mengejutkan kerabatnya, namun juga intansi tempatnya bekerja.
Mereka masih tidak menyangka almarhum yang begitu energik semasa hidup, kini telah tiada.
Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B pada DPMPTSP Buleleng, Agus Widi Sanjaya, mengaku sejak Senin (17/5) korban memang tak ada kabar.
Padahal selama ini korban disebut loyal dengan pekerjaan. Apalagi korban telah tercatat sebagai pegawai kontrak pada Dinas Perizinan sejak tahun 2009 lalu.
Hingga pada Selasa (18/5) pagi korban tak juga datang ke kantor. “Ditelpon tidak ada jawaban. Rencananya memang malam ini mau ke rumahnya. Tapi sudah dapat informasi begini,” kata Agus Widi saat ditemui di lokasi kejadian.
Hingga kemarin belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut. Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD Buleleng untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diberitakan, awal mula korban ditemukan tewas ketika kerabatnya bernama Fiki, Selasa sore berinisiatif datang ke rumah korban.
“Begitu masuk sudah ada bau busuk. Saya lihat di kamar depan sudah meninggal. Langsung saya keluar, kasih tahu tetangga di sekitar,” ujarnya.
