25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:20 AM WIB

7 Tips Atasi Pegal – pegal saat Riding Ergonomi Bareng Honda PCX160

DENPASAR  – Berkendara terlalu lama dengan menggunakan sepeda motor dalam perjalanan jarak jauh tentunya membuat badan menjadi mudah lelah.

Kondisi ini terkadang sering dialami oleh pemotor terutama yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh.

Seluruh badan akan terasa kaku, mata terasa berat, kaki pegal dan yang paling terasa adalah bagian punggung.

Memperhatikan postur tubuh saat berkendara adalah salah satu fokus pengendara saat mengendarai motor agar tidak mudah lelah, berikut ada tujuh tips yang harus menjadi fokus perhatian saat berkendara.

 

1. Kepala dan mata posisi tegak dan mata lurus kedepan untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin saat berkendara, jangan sampai tertunduk,

hilang fokus sejenak, apalagi sembari bermain ponsel, sangat tidak disarankan, tapi jika mau terima telepon alangkah baiknya berhenti sejenak.

 

2. Pundak: jangan tegang, terutama di area pundak karena akan mengakibatkan kaku saat berkendara dan mudah lelah, lemesin saja dan rilex.

 

3. Siku: posisi siku sedikit menekuk dan jangan kaku, selain untuk kenyamanan juga untuk kestabilan saat kita melibas jalan rusak

 

4. Tangan:  tangan pengendara harus mantap memegang stang kemudi, jangan sampai jari – jemari hanya “Siaga” di handle rem depan yah! berbahaya jika kita rem mendadak sepeda motor akan tetap nyelonong karena grip gas masih ditarik jari Semeton, kalau rem belakang boleh jarinya “siaga”

 

5. Pinggul: posisi duduk menentukan prestasi pengendara, jangan terlalu depan , jangan terlalu belakang. yang sedang sedang saja.

 

6. Lutut : lutut lurus jangan terbuka karena kalau terbuka riskan tersenggol oleh kendaraan lain di samping, plus biar tidak masuk angin

 

7. Kaki: nah posisi kaki pastikan sejajar di dek atau footpegs motor, agar mendapatkan kestabilan menyeluruh

 

Berkendara dengan  All New PCX 160 memberi kenyamanan lebih saat kita touring maupun berkendara santai, ruang area kaki pengendara,

yang kini lebih panjang 3 cm, sehingga membuat posisi berkendara semakin nyaman dalam menempuh area perkotaan maupun jarak jauh.

Hadirnya fitur HSTC semakin memberikan rasa aman dalam mendukung performa terbaik All New Honda PCX saat melintasi kondisi jalan yang licin, sehingga sensasi kesenangan mengendarai skutik premium ini pun tetap terjaga.

Mengadopsi mesin yang lebih bertenaga dengan kapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power plus (eSP+), serta memiliki teknologi minim gesekan dan performa yang meningkat,

membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing

Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi, mengatakan, Dalam berkendara, fokus dan kenyamanan menjadi aspek yang sangat penting.

Posisi tubuh saat berkendara motor yang benar dan nyaman dapat menurunkan potensi kecelakaan akibat kelelahan.

“Pengendara motor harus mampu mengidentifikasi medan atau kondisi jalan yang dilewati. Namun, dalam waktu bersamaan juga harus rileks agar tidak tegang sehingga

mengurangi letih yang terlalu cepat. Pengendara wajib memperhatikan keselamatan dengan #cari aman sehingga berkendara lebih aman dan menyenangkan,”ungkap Iswahyudi.

DENPASAR  – Berkendara terlalu lama dengan menggunakan sepeda motor dalam perjalanan jarak jauh tentunya membuat badan menjadi mudah lelah.

Kondisi ini terkadang sering dialami oleh pemotor terutama yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh.

Seluruh badan akan terasa kaku, mata terasa berat, kaki pegal dan yang paling terasa adalah bagian punggung.

Memperhatikan postur tubuh saat berkendara adalah salah satu fokus pengendara saat mengendarai motor agar tidak mudah lelah, berikut ada tujuh tips yang harus menjadi fokus perhatian saat berkendara.

 

1. Kepala dan mata posisi tegak dan mata lurus kedepan untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin saat berkendara, jangan sampai tertunduk,

hilang fokus sejenak, apalagi sembari bermain ponsel, sangat tidak disarankan, tapi jika mau terima telepon alangkah baiknya berhenti sejenak.

 

2. Pundak: jangan tegang, terutama di area pundak karena akan mengakibatkan kaku saat berkendara dan mudah lelah, lemesin saja dan rilex.

 

3. Siku: posisi siku sedikit menekuk dan jangan kaku, selain untuk kenyamanan juga untuk kestabilan saat kita melibas jalan rusak

 

4. Tangan:  tangan pengendara harus mantap memegang stang kemudi, jangan sampai jari – jemari hanya “Siaga” di handle rem depan yah! berbahaya jika kita rem mendadak sepeda motor akan tetap nyelonong karena grip gas masih ditarik jari Semeton, kalau rem belakang boleh jarinya “siaga”

 

5. Pinggul: posisi duduk menentukan prestasi pengendara, jangan terlalu depan , jangan terlalu belakang. yang sedang sedang saja.

 

6. Lutut : lutut lurus jangan terbuka karena kalau terbuka riskan tersenggol oleh kendaraan lain di samping, plus biar tidak masuk angin

 

7. Kaki: nah posisi kaki pastikan sejajar di dek atau footpegs motor, agar mendapatkan kestabilan menyeluruh

 

Berkendara dengan  All New PCX 160 memberi kenyamanan lebih saat kita touring maupun berkendara santai, ruang area kaki pengendara,

yang kini lebih panjang 3 cm, sehingga membuat posisi berkendara semakin nyaman dalam menempuh area perkotaan maupun jarak jauh.

Hadirnya fitur HSTC semakin memberikan rasa aman dalam mendukung performa terbaik All New Honda PCX saat melintasi kondisi jalan yang licin, sehingga sensasi kesenangan mengendarai skutik premium ini pun tetap terjaga.

Mengadopsi mesin yang lebih bertenaga dengan kapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power plus (eSP+), serta memiliki teknologi minim gesekan dan performa yang meningkat,

membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing

Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi, mengatakan, Dalam berkendara, fokus dan kenyamanan menjadi aspek yang sangat penting.

Posisi tubuh saat berkendara motor yang benar dan nyaman dapat menurunkan potensi kecelakaan akibat kelelahan.

“Pengendara motor harus mampu mengidentifikasi medan atau kondisi jalan yang dilewati. Namun, dalam waktu bersamaan juga harus rileks agar tidak tegang sehingga

mengurangi letih yang terlalu cepat. Pengendara wajib memperhatikan keselamatan dengan #cari aman sehingga berkendara lebih aman dan menyenangkan,”ungkap Iswahyudi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/