DENPASAR – Sabtu pagi kemarin (9/12), Bali United melakukan sesi internal game di Lapangan Trisakti, Legian. Hasilnya, tim kuning dan merah berbagi angka 3-3 di internal game.
Tapi, yang dilihat pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kemarin bukan skor akhir. Yang dilihat pelatih 46 tahun itu adalah chemistry antara pemain anyar dengan pemain lama.
Yang menjadi sorotan Coach Widodo kemarin adalah bek tengah asal Brazil Demerson Bruno Costa.
Pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini ingin melihat seperti apa adaptasi pemain 31 tahun itu setelah resmi berseragam Serdadu Tridatu dan diperkenalkan ke publik Senin lalu (4/12).
Apalagi, Demerson pernah mengutarakan masih membutuhkan waktu adaptasi dengan iklim di Indonesia meski dia bermain penuh musim lalu di Sarawak FA.
Coach Widodo berharap, Demerson bisa menjadi leader di lini belakang. “Saya harap dia bisa langsung klop dengan pemain belakang lainnya, khususnya Ahn (Byung Keon),” ujar Coach Widodo.
Ayah dua anak tersebut mengkhususkan agar Demerson bisa langsung cocok dengan tipikal bermain Ahn Byung Keon karena bek asal Korea Selatan itu masih belum bergabung dengan skuad Bali United.
Kemarin sore, dia baru melangsungkan pernikahan di kampung halamannya. “Kalau dengan pemain lokal seperti Ngruah Nanak dan Sablun (Agus Nova, red), justru Demerson bisa lebih beradaptasi.
Kalau sama Ahn Byung Keon yang sama-sama pemain asing, tentu masih perlu waktu untuk adaptasi. Satu minggu lagi, saya yakin dia sudah bisa kompak dengan tim dan bisa beradaptasi,” bebernya.
Meski demikian, Coach Widodo yakin jika mantan bek Caphecoense ini bisa cepat beradaptasi dengan baik. “Sama siapa saja saya rasa Demerson cocok,” jelasnya.
