DENPASAR – Badai di tubuh Golkar Bali ternyata belum berlalu. Masih banyak manuver dan kejutan yang terjadi di tubuh partai berlambang beringin itu.
Kabar yang berhembus di kalangan Golkar, kedatangan Sekjen Golkar, Idrus Marham ke Bali malah dijawab Ketut “Tommy” Sudikerta dengan menyodorkan tiga nama alternatif cawagub selain dirinya.
Meski begitu, parpol lain anggota Koalisi Rakyat Bali (KRB) menyatakan tidak terpengaruh. Anggota KRB menganggap apa yang terjadi di internal Golkar adalah sesuatu yang dinamis.
Tekad bulat mengusung pasangan calon (paslon) IB Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta) terus digelorakan.
Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta juga tidak mau turut campur polemik di tubuh Golkar. Apa yang terjadi di Golkar saat ini merupakan dinamikan politik yang wajar.
Mudarta tetap yakin dan optimistis paket Mantra – Kerta bisa terwujud karena dirinya sudah berkomunikasi dengan kedua kandidat sebelum menjeput rekomendasi.
“Deklarasi KRB ini (Mantra – Kerta) kan sudah final, rekomendasi dari kami juga sudah keluar untuk Mantra – Kerta,” ujar Mudarta kemarin.
Hal senada diungkapkan Wasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana. Menurutnya, rekomendasi yang diturunkan tersebut merupakan tanggung jawab DPD Demokrat Bali.
Majelis Tinggi DPP Demokrat menurunkan rekomendasi tersebut berdasar aspirasi dan masukan dari Demokrat Bali.
“Kami terus berkomunikasi dengan jajaran Demokrat Bali terkait dinamika politik yang berkembang di internal KRB,” terang Supadma.
DENPASAR – Badai di tubuh Golkar Bali ternyata belum berlalu. Masih banyak manuver dan kejutan yang terjadi di tubuh partai berlambang beringin itu.
Kabar yang berhembus di kalangan Golkar, kedatangan Sekjen Golkar, Idrus Marham ke Bali malah dijawab Ketut “Tommy” Sudikerta dengan menyodorkan tiga nama alternatif cawagub selain dirinya.
Meski begitu, parpol lain anggota Koalisi Rakyat Bali (KRB) menyatakan tidak terpengaruh. Anggota KRB menganggap apa yang terjadi di internal Golkar adalah sesuatu yang dinamis.
Tekad bulat mengusung pasangan calon (paslon) IB Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta) terus digelorakan.
Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta juga tidak mau turut campur polemik di tubuh Golkar. Apa yang terjadi di Golkar saat ini merupakan dinamikan politik yang wajar.
Mudarta tetap yakin dan optimistis paket Mantra – Kerta bisa terwujud karena dirinya sudah berkomunikasi dengan kedua kandidat sebelum menjeput rekomendasi.
“Deklarasi KRB ini (Mantra – Kerta) kan sudah final, rekomendasi dari kami juga sudah keluar untuk Mantra – Kerta,” ujar Mudarta kemarin.
Hal senada diungkapkan Wasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana. Menurutnya, rekomendasi yang diturunkan tersebut merupakan tanggung jawab DPD Demokrat Bali.
Majelis Tinggi DPP Demokrat menurunkan rekomendasi tersebut berdasar aspirasi dan masukan dari Demokrat Bali.
“Kami terus berkomunikasi dengan jajaran Demokrat Bali terkait dinamika politik yang berkembang di internal KRB,” terang Supadma.
