DENPASAR-Temuan jasad bayi mengambang di sungai Tukad Badung, jalan Imam Bonjol, Banjar Batang Nyuh, Denpasar menggegerkan warga sekitar. Orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, jasad malang itu ditemukan pertamakali oleh petugas kebersihan PUPR Kota Denpasar bernama Rudi Hartono. Saat itu pemuda berusia 24 tahun tersebut sedang membersihkan sampah yang mengambang di sungai.
“Saat saksi sedang mengumpulkan sampah di sungai tiba-tiba saksi melihat ada orok yang mengambang. Kemudian saksi memberitahukan penemuan orok tersebut kepada temannya bermama Mario. Saksi bersama temannya kemudian mengangkat orok tersebut ke pinggir sungai,” kata Sukadi, Kamis (7/7/2022).
Atas temuan itu, saksi lalu melapor ke petugas kepolisian. Sekitar pukul 09.30 WITA, tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian. “Dari hasil identifikasi, orok itu berjenis kelamin laki-laki. Jari tangan lengkap, jari kaki lengkap, ari-ari masih menempel, tempurung kepala sudah lembek,” tambah Sukadi.
Sekitar pukul 09.45 wita, jasad orok tersebut diangkut oleh ambulance PMI Kota Denpasar dan dibawa ke RS. Sanglah Denpasar. “Diduga mayat bayi tersebut dibuang sekitar 2 hari yang lalu. Bayi berumur kurang lebih sekitar 6 bulan dan diduga lahir prematur. Kasus ini masih didalami untuk mencaritahu siapa orang tua yang tega membuangnya,” pungkasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
DENPASAR-Temuan jasad bayi mengambang di sungai Tukad Badung, jalan Imam Bonjol, Banjar Batang Nyuh, Denpasar menggegerkan warga sekitar. Orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, jasad malang itu ditemukan pertamakali oleh petugas kebersihan PUPR Kota Denpasar bernama Rudi Hartono. Saat itu pemuda berusia 24 tahun tersebut sedang membersihkan sampah yang mengambang di sungai.
“Saat saksi sedang mengumpulkan sampah di sungai tiba-tiba saksi melihat ada orok yang mengambang. Kemudian saksi memberitahukan penemuan orok tersebut kepada temannya bermama Mario. Saksi bersama temannya kemudian mengangkat orok tersebut ke pinggir sungai,” kata Sukadi, Kamis (7/7/2022).
Atas temuan itu, saksi lalu melapor ke petugas kepolisian. Sekitar pukul 09.30 WITA, tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian. “Dari hasil identifikasi, orok itu berjenis kelamin laki-laki. Jari tangan lengkap, jari kaki lengkap, ari-ari masih menempel, tempurung kepala sudah lembek,” tambah Sukadi.
Sekitar pukul 09.45 wita, jasad orok tersebut diangkut oleh ambulance PMI Kota Denpasar dan dibawa ke RS. Sanglah Denpasar. “Diduga mayat bayi tersebut dibuang sekitar 2 hari yang lalu. Bayi berumur kurang lebih sekitar 6 bulan dan diduga lahir prematur. Kasus ini masih didalami untuk mencaritahu siapa orang tua yang tega membuangnya,” pungkasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur