DENPASAR, Radar Bali– Juara bertahan Soverdi Tuban dan SMAN 1 Kuta Utara (Sakura) berhasil menginjakkan satu kaki mewujudkan misi merebut tiket semifinal Honda DBL with KFC 2022 Bali Series. Syaratnya mereka harus saling mengalahkan, Rabu (14/9) besok di babak Fantastic Four. Soverdi kembali melanjutkan trend positif setelah menundukkan Sanjose 25:14 dalam laga di GOR Ngurah Rai Denpasar, Senin (12/9) kemarin. Sakura harus berjuang mati-matian meladeni permainan tangguh SMAN 2 Semarapura. Tim kebanggaan Gumi Keris Badung menang tipis 36:30.
Di laga lainnya, Gandhi Memorial Internasional School (GMIS) masih terlalu kokoh bagi SMAN 8 Denpasar. Mereka unggul jauh 49:25 dan berhak masuk ke babak delapan besar.
Sang Juara DBL 2021 Bali Series makin dekat dengan gelar juara. Soverdi jadi sekolah pertama yang berhasil memenangkan tiket Fantastic Four. Tak mau berpuas diri, Soverdi sadar defense menjadi momok dalam keikutsertaan tahun ini. “Untuk pertandingan kali ini kita masih kurang di defense sih,” ujar Aidan Alfred Midon Desmet.
Pertandingan perebutan tiket menuju Fantastic Four antara Sakura versus Smadara berlangsung dalam tensi tinggi. Terlihat dari skor seri pada lima menit jelang akhir pertandingan. Sorak-sorai suporter dari kedua tim membuat laga ini begitu menguras keringat dingin pelatih dan official kedua sekolah.
Namun, Dewi Fortuna berpihak pada Sakura. Dengan hasil ini, langkah SMAN 2 Semarapura di Honda DBL With KFC 2022 Bali Series harus terhenti. Di sisi lain Sakura dipastikan harus berjuang ekstra meladeni tim sesama Badung, SMA Soverdi pada laga selanjutnya. Pertemuan keduanya memastikan ada wakil Gumi Keris Badung di Final Party Honda DBL with KFC 2022 Bali series.
Ketat hingga kuarter terakhir, Tim Sakura lewat I Gusti Ngurah Kade Septa Yoga memuji Smadara yang bermain gigih dan kompak. “Kami hari ini (kemarin, red) harus berjuang keras meladeni permainan lawan yang sangat bagus,” tandasnya.
Sakura dibuat kalang kabut, namun di akhir kuarter empat mereka bangkit. Momen penting saat sakura mampu membuat keunggulan di menit terakhir mengembalikan mental pemain. “Saat kita akhirnya berhasil leading, itu naikin mental kita,” tambahnya.
“Kami akan perbaiki kesalahan hari ini, juga akan memperbaiki drible bola saat menghadapi juara bertahan Soverdi. Kami juga punya mimpi berlaga di partai final,” terang pemilik jersey 23 itu. (iaa/mar)
