29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:49 AM WIB

Pelabuhan Sanur Capai 96 Persen, Ditinjau Menteri Karya Sumadi dan Gubernur Koster

DENPASAR– Gubernur Bali, Wayan Koster mendampingi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar pada, Jumat (Sukra Umanis, Klawu) 7 Oktober 2022 yang progressnya sudah mencapai 96 persen, dan diharapkan selesai bulan Oktober akhir dengan memberikan manfaat peningkatan kunjungan pariwisata dari Denpasar ke Nusa Penida, serta memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Menteri Perhubungan dalam kunjungannya mengatakan, Sanur adalah lokasi strategis yang menghubungkan sejumlah tempat wisata mempesona, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.

“Turis yang berwisata ke Nusa Penida diharapkan ada kenaikan level, yang selama ini berlevel B, akan menjadi A. Secara kuantitas juga memberi kesan safety, yang tentu akan mendongrak naiknya kunjungan turis dan menambah waktu stay di Bali, hingga memberikan kesempatan kepada investor dan masyarakat untuk mengembangkan Nusa Penida serta Nusa Ceningan lebih berkualitas,” ujar Budi Karya Sumadi.

“Jadi konsep pelabuhannya tidak saja melayani dan memanjakan turis, tapi fasilitas ini akan memberikan pendapatan yang hasilnya untuk pengelolaan pelabuhan, serta mampu mensubsidi pelabuhan di Sampalan. Untuk itu, Saya berterimakasih kepada Pak Gubernur Bali, Walikota, dan Arsitek, Popo Danesh yang sudah memberikan desain yang unik serta menjadikan Pelabuhan Sanur tampil secara ikonik dan tidak ada duanya, karena bangunan terminal ini berdesain kapal cadik,” ungkapnya seraya menyatakan sebagai pembantu Presiden, pihaknya diminta untuk melaksanakan pembangunan ini dengan baik dan pengelolaannya memiliki nilai komersial, serta pada akhirnya menjadi magnet baru bagi Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam kesempatannya mengatakan Pelabuhan Sanur di Denpasar merupakan salah satu dari tiga pelabuhan yang dirancang dalam visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru untuk mengimplementasikan salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi.

Astungkara kata Wayan Koster, karena kebijakan Bapak Presiden yang ditugaskan kepada Bapak Menteri Perhubungan, selain membangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, juga ada Pelabuhan Sanur di Denpasar yang progressnya sudah mencapai 96 persen dan diharapkan selesai akhir Oktober 2022 mendatang. (han/rid)

DENPASAR– Gubernur Bali, Wayan Koster mendampingi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar pada, Jumat (Sukra Umanis, Klawu) 7 Oktober 2022 yang progressnya sudah mencapai 96 persen, dan diharapkan selesai bulan Oktober akhir dengan memberikan manfaat peningkatan kunjungan pariwisata dari Denpasar ke Nusa Penida, serta memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Menteri Perhubungan dalam kunjungannya mengatakan, Sanur adalah lokasi strategis yang menghubungkan sejumlah tempat wisata mempesona, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.

“Turis yang berwisata ke Nusa Penida diharapkan ada kenaikan level, yang selama ini berlevel B, akan menjadi A. Secara kuantitas juga memberi kesan safety, yang tentu akan mendongrak naiknya kunjungan turis dan menambah waktu stay di Bali, hingga memberikan kesempatan kepada investor dan masyarakat untuk mengembangkan Nusa Penida serta Nusa Ceningan lebih berkualitas,” ujar Budi Karya Sumadi.

“Jadi konsep pelabuhannya tidak saja melayani dan memanjakan turis, tapi fasilitas ini akan memberikan pendapatan yang hasilnya untuk pengelolaan pelabuhan, serta mampu mensubsidi pelabuhan di Sampalan. Untuk itu, Saya berterimakasih kepada Pak Gubernur Bali, Walikota, dan Arsitek, Popo Danesh yang sudah memberikan desain yang unik serta menjadikan Pelabuhan Sanur tampil secara ikonik dan tidak ada duanya, karena bangunan terminal ini berdesain kapal cadik,” ungkapnya seraya menyatakan sebagai pembantu Presiden, pihaknya diminta untuk melaksanakan pembangunan ini dengan baik dan pengelolaannya memiliki nilai komersial, serta pada akhirnya menjadi magnet baru bagi Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam kesempatannya mengatakan Pelabuhan Sanur di Denpasar merupakan salah satu dari tiga pelabuhan yang dirancang dalam visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru untuk mengimplementasikan salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi.

Astungkara kata Wayan Koster, karena kebijakan Bapak Presiden yang ditugaskan kepada Bapak Menteri Perhubungan, selain membangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, juga ada Pelabuhan Sanur di Denpasar yang progressnya sudah mencapai 96 persen dan diharapkan selesai akhir Oktober 2022 mendatang. (han/rid)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/