AMLAPURA – Untuk melancarkan komunikasi para relawan di saat Gunung Agung berstatus Awas, BNPB menyerahkan bantuan 140 unit handy talky (HT) kepada Relawan Pesebaya.
Bantuan itu diserahkan secara seremonial oleh BNPB ke Pesebaya Gunung Agung sejak beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini bantuan HT itu belum diterima para relawan.
Kondisi ini disayangkan Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Pusat Sutopo Purwo Nugroho. Dia mengatakan, seharusnya bantuan HT tersebut langsung didistribusikan ke Perbekel dan aparat lain yang berhak menerima.
“Tidak usah di taruh di gudang, apalagi menunggu seremonial, tak perlu itu,” ujar Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Karena bantuan penanggulangan bencana itu dilakukan secara cepat. Sementara untuk administrasi penerima disertakan saat penyerahan.
Mestinya, menurut Sutopo, begitu BPBD menerima HT dari BNPB sebaiknya saat itu juga langsung dibagikan sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk dukungan komunikasi.
Dirinya berharap jangan sampai terjebak birokrasi dan seremonial yang tidak penting. Sebab bantuan ini menyangkut keselamatan masyarakat yang berharap dapat informasi dengan cepat terkait penanganan Gunung Agung.
AMLAPURA – Untuk melancarkan komunikasi para relawan di saat Gunung Agung berstatus Awas, BNPB menyerahkan bantuan 140 unit handy talky (HT) kepada Relawan Pesebaya.
Bantuan itu diserahkan secara seremonial oleh BNPB ke Pesebaya Gunung Agung sejak beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini bantuan HT itu belum diterima para relawan.
Kondisi ini disayangkan Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Pusat Sutopo Purwo Nugroho. Dia mengatakan, seharusnya bantuan HT tersebut langsung didistribusikan ke Perbekel dan aparat lain yang berhak menerima.
“Tidak usah di taruh di gudang, apalagi menunggu seremonial, tak perlu itu,” ujar Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Karena bantuan penanggulangan bencana itu dilakukan secara cepat. Sementara untuk administrasi penerima disertakan saat penyerahan.
Mestinya, menurut Sutopo, begitu BPBD menerima HT dari BNPB sebaiknya saat itu juga langsung dibagikan sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk dukungan komunikasi.
Dirinya berharap jangan sampai terjebak birokrasi dan seremonial yang tidak penting. Sebab bantuan ini menyangkut keselamatan masyarakat yang berharap dapat informasi dengan cepat terkait penanganan Gunung Agung.
