DENPASAR – Manajemen Bali United sepertinya fokus memprotect pemain bintangnya yang mengalami cedera engkel, Irfan Haarys Bachdim.
Bali United tidak ingin Irfan Bachdim mengalami cedera yang cukup lama sebab tenaga Irfan masih sangat dibutuhkan. Apalagi Liga 1 sebentar lagi akan bergulir.
“Kami tidak akan main-main mengenai masalah cedera Irfan. Meski dia dikontrak jangka panjang (2 musim, Red) kami tetap mengutamakan kelangsungan karirnya.
Kami tidak mau memaksakan Irfan bisa pulih dari cedera dengan cepat. Kalau seperti itu, umur karirnya di sepakbola akan pendek,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri.
Terkait keinginan Irfan Bachdim yang ingin melakukan pemulihan cedera di Belanda jika seandainya cederanya tidak kunjung sembuh,
Yabes Tanuri mengatakan, manajemen masih akan mencoba semaksimal mungkin agar mantan pemain Persema Malang ini bisa sembuh dalam waktu dekat.
Dia masih percaya dengan pengobatan di Indonesia. “Menurut saya, pengobatan dia (Irfan, Red) selama ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ada.
Jadi, ketika tim dokter mengatakan masa pemulihan Irfan adalah satu bulan, maka hal itu tidak akan lewat dari sebulan,” pungkasnya.
DENPASAR – Manajemen Bali United sepertinya fokus memprotect pemain bintangnya yang mengalami cedera engkel, Irfan Haarys Bachdim.
Bali United tidak ingin Irfan Bachdim mengalami cedera yang cukup lama sebab tenaga Irfan masih sangat dibutuhkan. Apalagi Liga 1 sebentar lagi akan bergulir.
“Kami tidak akan main-main mengenai masalah cedera Irfan. Meski dia dikontrak jangka panjang (2 musim, Red) kami tetap mengutamakan kelangsungan karirnya.
Kami tidak mau memaksakan Irfan bisa pulih dari cedera dengan cepat. Kalau seperti itu, umur karirnya di sepakbola akan pendek,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri.
Terkait keinginan Irfan Bachdim yang ingin melakukan pemulihan cedera di Belanda jika seandainya cederanya tidak kunjung sembuh,
Yabes Tanuri mengatakan, manajemen masih akan mencoba semaksimal mungkin agar mantan pemain Persema Malang ini bisa sembuh dalam waktu dekat.
Dia masih percaya dengan pengobatan di Indonesia. “Menurut saya, pengobatan dia (Irfan, Red) selama ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ada.
Jadi, ketika tim dokter mengatakan masa pemulihan Irfan adalah satu bulan, maka hal itu tidak akan lewat dari sebulan,” pungkasnya.
