AMLAPURA – Ada kabar mengejutkan dari kubu pasangan calon Mantra – Kerta. Ketua Tim Pemenangan Mantra – Kerta Karangasem IGA Mas Sumatri memutuskan mundur sebagai ketua.
Mas Sumatri memilih fokus menjadi bupati. Keputusan itu diambil setelah ada imbauan dari Bawaslu agar kepala daerah tidak menjadi ketua tim pemenangan karena berpotensi memicu konflik kepentingan.
“Sebagai bupati, saya wajib taat azaz dan aturan. Karena itu, saya memutuskan mundur sebagai ketua tim pemenangan,” ujar IGA Mas Sumatri saat rapat konsolidisi di Posko Pemenangan Mantra – Kerta.
Sebagai pengganti, ditunjuk kader Nasdem I Gusti Gede Ngurah Subagiarta sebagai ketua Tim Pemenengan Paket Mantra – Kerta Karangasem.
IGA Mas Sumatri mengatakan, kehadirannya di tengah tengah relawan sebagai tuan rumah. Sekalipun bukan tim lagi namun Mas Sumatri mengatakan akan selalu hadir ditengah-tengah relawan pemenangan Mantra Kerta.
Rapat konsolidasi ini disambut Rai Mantra. Walikota Denpasar ini meminta tim merangkul semua komponen masyarakat.
“Sosialisasi terus dan kedepankan pola santun, jangan arogan,” pinta Rai Mantra.
AMLAPURA – Ada kabar mengejutkan dari kubu pasangan calon Mantra – Kerta. Ketua Tim Pemenangan Mantra – Kerta Karangasem IGA Mas Sumatri memutuskan mundur sebagai ketua.
Mas Sumatri memilih fokus menjadi bupati. Keputusan itu diambil setelah ada imbauan dari Bawaslu agar kepala daerah tidak menjadi ketua tim pemenangan karena berpotensi memicu konflik kepentingan.
“Sebagai bupati, saya wajib taat azaz dan aturan. Karena itu, saya memutuskan mundur sebagai ketua tim pemenangan,” ujar IGA Mas Sumatri saat rapat konsolidisi di Posko Pemenangan Mantra – Kerta.
Sebagai pengganti, ditunjuk kader Nasdem I Gusti Gede Ngurah Subagiarta sebagai ketua Tim Pemenengan Paket Mantra – Kerta Karangasem.
IGA Mas Sumatri mengatakan, kehadirannya di tengah tengah relawan sebagai tuan rumah. Sekalipun bukan tim lagi namun Mas Sumatri mengatakan akan selalu hadir ditengah-tengah relawan pemenangan Mantra Kerta.
Rapat konsolidasi ini disambut Rai Mantra. Walikota Denpasar ini meminta tim merangkul semua komponen masyarakat.
“Sosialisasi terus dan kedepankan pola santun, jangan arogan,” pinta Rai Mantra.
