LEGIAN – Meski telah berlalu tiga hari, kekalahan Bali United di final Piala Presiden kontra Persija Jakarta masih membekas di benah skuad Serdadu Tridatu maupun masyarakat Bali.
Sedih, kecewa, bercampur aduk menjadi satu. Menyadari kekecewaan itu menjadi pengganjal jelang kontra Global Cebu FC di AFC Cup, Coach Widodo meminta anak asuhnya melupakan apa yang sudah lewat.
Kata Coach Widodo, kekalahan melawan Persija Jakarta sudah lewat dan tidak perlu dibahas lagi. Meski begitu, ada satu hal yang mengganjal permainan Fadil Sausu dkk.
Coach Widodo menilai, Persija sudah lebih siap dari Bali United dari segala sisi. Yang menjadi perhatian pelatih berusia 46 tahun ini adalah faktor psikologis pemain.
“Saya tekankan, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Bukan berarti Bali United sudah habis. Tim ini sudah luar biasa dan saatnya menatap AFC Cup,” imbuhnya.
Pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini, tampaknya, sudah melupakan kekalahan di turnamen pra musim itu.
Dia sudah melihat ke depan saat kontra Global Cebu FC. Secara garis besar, dia sudah mengetahui bagaimana kekuatan salah satu klub kaya Filipina itu.
“Kemarin (Senin, Red) saya sudah lihat rekaman pertandingan mereka. Malam nanti juga akan saya lihat,” tuturnya.
Meski sudah mengetahui bagaimana permainan Global Cebu, tapi Coach Widodo masih belum bisa berkomentar lebih banyak.
LEGIAN – Meski telah berlalu tiga hari, kekalahan Bali United di final Piala Presiden kontra Persija Jakarta masih membekas di benah skuad Serdadu Tridatu maupun masyarakat Bali.
Sedih, kecewa, bercampur aduk menjadi satu. Menyadari kekecewaan itu menjadi pengganjal jelang kontra Global Cebu FC di AFC Cup, Coach Widodo meminta anak asuhnya melupakan apa yang sudah lewat.
Kata Coach Widodo, kekalahan melawan Persija Jakarta sudah lewat dan tidak perlu dibahas lagi. Meski begitu, ada satu hal yang mengganjal permainan Fadil Sausu dkk.
Coach Widodo menilai, Persija sudah lebih siap dari Bali United dari segala sisi. Yang menjadi perhatian pelatih berusia 46 tahun ini adalah faktor psikologis pemain.
“Saya tekankan, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Bukan berarti Bali United sudah habis. Tim ini sudah luar biasa dan saatnya menatap AFC Cup,” imbuhnya.
Pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini, tampaknya, sudah melupakan kekalahan di turnamen pra musim itu.
Dia sudah melihat ke depan saat kontra Global Cebu FC. Secara garis besar, dia sudah mengetahui bagaimana kekuatan salah satu klub kaya Filipina itu.
“Kemarin (Senin, Red) saya sudah lihat rekaman pertandingan mereka. Malam nanti juga akan saya lihat,” tuturnya.
Meski sudah mengetahui bagaimana permainan Global Cebu, tapi Coach Widodo masih belum bisa berkomentar lebih banyak.
