MAGELANG – Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Anesse mengatakan bahwa pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi timnya.
Bahkan, ketika ditanya awak media apakah dia tertekan atau tidak setelah hasil buruk di pekan pertama dan bermain di Magelang, pelatih berdarah Italia ini mengaku cukup tertekan.
“Tentu semua pelatih tertekan di setiap pertandingan. Apalagi kami melawan Bali United yang merupakan tim cukup bagus. Termasuk juga kami harus bermain di stadion yang bukan milik kami.
Saya juga harus menekan diri saya sendiri untuk bisa membawa PSIS menang melawan Bali United,” beber pelatih berusia 33 tahun ini.
Melihat Serdadu Tridatu, dia sangat mewaspadai sisi sayap klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini. Terlebih Irfan Bachdim.
“Nomor 10 (Irfan) memiliki kualitas di atas rata-rata. Tapi, ingat mereka (Bali United) harus mewaspadai pemain kami juga,” tuturnya.
MAGELANG – Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Anesse mengatakan bahwa pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi timnya.
Bahkan, ketika ditanya awak media apakah dia tertekan atau tidak setelah hasil buruk di pekan pertama dan bermain di Magelang, pelatih berdarah Italia ini mengaku cukup tertekan.
“Tentu semua pelatih tertekan di setiap pertandingan. Apalagi kami melawan Bali United yang merupakan tim cukup bagus. Termasuk juga kami harus bermain di stadion yang bukan milik kami.
Saya juga harus menekan diri saya sendiri untuk bisa membawa PSIS menang melawan Bali United,” beber pelatih berusia 33 tahun ini.
Melihat Serdadu Tridatu, dia sangat mewaspadai sisi sayap klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini. Terlebih Irfan Bachdim.
“Nomor 10 (Irfan) memiliki kualitas di atas rata-rata. Tapi, ingat mereka (Bali United) harus mewaspadai pemain kami juga,” tuturnya.
