26.5 C
Jakarta
13 Desember 2024, 6:04 AM WIB

Redam Bruno Silva Dkk, Coach Widodo Siapkan Strategi Khusus

MAGELANG – Meski berstatus tim promosi, PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya bukan tim sembarangan.

Mereka adalah bagian dari klub perserikatan yang memiliki sejarah panjang di persepakbolaan nasional. Dibanding Bali United, tiga klub ini jelas menang sejarah.

Karena itu, meski ketiganya berstatus tim promosi, Bali United patut waspada. Setidaknya pandangan itu muncul dari striker Bali United IIija Spasojevic.

“Tim promosi sangat berbahaya. Mereka paling semangat di Liga 1 musim ini. Apalagi mereka sudah lama tidak bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia,” ujar Spasojevic kemarin.

Karena itu, penyerang 30 tahun ini tak ingin menganggap remeh PSIS Semarang. “Mereka mereka tim berbahaya, kami tidak ingin terlena.

Kami ingin menang di Magelang meskipun mereka tidak bermain di kandang mereka sendiri,” ucap ayah dua anak itu.

Tidak bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, mantan penyerang Persib Bandung, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC ini akan tampil all out.

“Mereka pasti ingin tiga poin. PSIS itu tim yang bagus dan pasti kami akan main dengan attacking football seperti ciri khas Coach Widodo selama ini,” jelasnya.

Dia berkaca ketika Bali United dikalahkan dengan skor tipis saat pertemuan pertama kontra PSIS beberapa waktu lalu. Namun, itu hanyalah ujicoba dan dia tidak mau terlalu mengenang kekalahan di kandang saat itu.

Apalagi pelatih PSIS sudah berganti dari Subangkit ke Vincenzo Alberto Anesse. “Kemarin memang mereka menyulitkan kami. Mungkin pelatihnya sudah ganti tapi pemain mereka juga bagus. Lihat saja waktu lawan PSM,” tuturnya.

Di lain sisi, strategi khusus disiapkan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dalam laga kali ini. Saat konferensi pers di Hotel Borobudur Indah, Magelang, Sabtu kemarin (31/3),

Coach Widodo mengatakan bahwa dirinya sudah menyaksikan pertandingan PSIS saat Piala Presiden 2018 dan pertandingan pekan pertama di Liga 1 melawan PSMS Medan.

Secara detail dia melihat kelebihan dan kekurangan kedua tim.

Bahkan, dia juga mengantisipasi cuaca Magelang yang tidak menentu. “Magelang ini udaranya berbeda. Kemarin waktu kami datang (30/3), cuacanya panas. Tapi sekarang (kemarin) justru mendung.

Kami belum tahu besok (hari ini) cuacanya bagaimana. Saya harapkan pemain sudah siap 100 persen dan kami sudah memiliki strategi khusus lawan PSIS,” pungkasnya. 

MAGELANG – Meski berstatus tim promosi, PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya bukan tim sembarangan.

Mereka adalah bagian dari klub perserikatan yang memiliki sejarah panjang di persepakbolaan nasional. Dibanding Bali United, tiga klub ini jelas menang sejarah.

Karena itu, meski ketiganya berstatus tim promosi, Bali United patut waspada. Setidaknya pandangan itu muncul dari striker Bali United IIija Spasojevic.

“Tim promosi sangat berbahaya. Mereka paling semangat di Liga 1 musim ini. Apalagi mereka sudah lama tidak bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia,” ujar Spasojevic kemarin.

Karena itu, penyerang 30 tahun ini tak ingin menganggap remeh PSIS Semarang. “Mereka mereka tim berbahaya, kami tidak ingin terlena.

Kami ingin menang di Magelang meskipun mereka tidak bermain di kandang mereka sendiri,” ucap ayah dua anak itu.

Tidak bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, mantan penyerang Persib Bandung, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC ini akan tampil all out.

“Mereka pasti ingin tiga poin. PSIS itu tim yang bagus dan pasti kami akan main dengan attacking football seperti ciri khas Coach Widodo selama ini,” jelasnya.

Dia berkaca ketika Bali United dikalahkan dengan skor tipis saat pertemuan pertama kontra PSIS beberapa waktu lalu. Namun, itu hanyalah ujicoba dan dia tidak mau terlalu mengenang kekalahan di kandang saat itu.

Apalagi pelatih PSIS sudah berganti dari Subangkit ke Vincenzo Alberto Anesse. “Kemarin memang mereka menyulitkan kami. Mungkin pelatihnya sudah ganti tapi pemain mereka juga bagus. Lihat saja waktu lawan PSM,” tuturnya.

Di lain sisi, strategi khusus disiapkan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dalam laga kali ini. Saat konferensi pers di Hotel Borobudur Indah, Magelang, Sabtu kemarin (31/3),

Coach Widodo mengatakan bahwa dirinya sudah menyaksikan pertandingan PSIS saat Piala Presiden 2018 dan pertandingan pekan pertama di Liga 1 melawan PSMS Medan.

Secara detail dia melihat kelebihan dan kekurangan kedua tim.

Bahkan, dia juga mengantisipasi cuaca Magelang yang tidak menentu. “Magelang ini udaranya berbeda. Kemarin waktu kami datang (30/3), cuacanya panas. Tapi sekarang (kemarin) justru mendung.

Kami belum tahu besok (hari ini) cuacanya bagaimana. Saya harapkan pemain sudah siap 100 persen dan kami sudah memiliki strategi khusus lawan PSIS,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/