TABANAN – Seorang pengunjung pasien BRSUD Tabanan harus berurusan dengan pihak kepolisian. I Kadek Yudi alias Geblut tertangkap lantaran mencuri tas keluarga pasien yang sedang berada di ruang bougenvil RSUD Tabanan.
Aksi pria asal Kediri, Tabanan yang berpura-pura sebagai pengujung pasien terungkap setelah keluarga pasien I Gede Puspa Lis Setiawan mendapati tasnya hilang saat ditinggal tidur karena menunggui adiknya yang sedang sakit.
Puspa akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Unit Reskrim Polres Tabanan. Berdasar laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, ulah pelaku terkuak. Pelaku pun dengan mudah diringkus di rumahnya di Banjar Sema, Kediri, Tabanan.
“Pelaku pencurian tas pengunjung pasien berpura-pura sebagai pengujung pasien rumah sakit. Pelaku melakukan aksinya ketika pengunjung pasien sedang tertidur lelap,” ujar Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Suyasa.
Menurut AKP Ippo – sapaan akrabnya – pelaku saat mencuri tas pengujung pasien berada di ruangan ruangan bogenvil RSUD Tabanan sekitar pukul 24.00.
Kala itu korban yakni I Gede Puspa Lis Setiawan sedang menemani adiknya yang dirawat di ruangan berbeda. Namun korban menginap tidur di ruangan bougenvil.
Usai menemani sang adik di ruang perawatan, korban langsung kembali ke ruangan bougenvil. Tiba-tiba sudah melihat tasnya hilang yang berisi satu buah power bank, kunci sepeda motor honda scoopy dan uang sebesar Rp 7,2 juta.
Korban sempat bertanya kepada pengujung pasien lainnya soal tas yang hilang sayang tidak ditemukannya.
“Kini pelaku masih kami tahan di Polres Tabanan. Pelaku melakukan aksinya baru pertama kali dengan alasan tak punya uang,” paparnya.
TABANAN – Seorang pengunjung pasien BRSUD Tabanan harus berurusan dengan pihak kepolisian. I Kadek Yudi alias Geblut tertangkap lantaran mencuri tas keluarga pasien yang sedang berada di ruang bougenvil RSUD Tabanan.
Aksi pria asal Kediri, Tabanan yang berpura-pura sebagai pengujung pasien terungkap setelah keluarga pasien I Gede Puspa Lis Setiawan mendapati tasnya hilang saat ditinggal tidur karena menunggui adiknya yang sedang sakit.
Puspa akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Unit Reskrim Polres Tabanan. Berdasar laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, ulah pelaku terkuak. Pelaku pun dengan mudah diringkus di rumahnya di Banjar Sema, Kediri, Tabanan.
“Pelaku pencurian tas pengunjung pasien berpura-pura sebagai pengujung pasien rumah sakit. Pelaku melakukan aksinya ketika pengunjung pasien sedang tertidur lelap,” ujar Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Suyasa.
Menurut AKP Ippo – sapaan akrabnya – pelaku saat mencuri tas pengujung pasien berada di ruangan ruangan bogenvil RSUD Tabanan sekitar pukul 24.00.
Kala itu korban yakni I Gede Puspa Lis Setiawan sedang menemani adiknya yang dirawat di ruangan berbeda. Namun korban menginap tidur di ruangan bougenvil.
Usai menemani sang adik di ruang perawatan, korban langsung kembali ke ruangan bougenvil. Tiba-tiba sudah melihat tasnya hilang yang berisi satu buah power bank, kunci sepeda motor honda scoopy dan uang sebesar Rp 7,2 juta.
Korban sempat bertanya kepada pengujung pasien lainnya soal tas yang hilang sayang tidak ditemukannya.
“Kini pelaku masih kami tahan di Polres Tabanan. Pelaku melakukan aksinya baru pertama kali dengan alasan tak punya uang,” paparnya.
