DENPASAR – Di pekan keempat, Bali United terlihat cukup pincang. Setelah Nick Van Der Velden yang masih menyisakan satu larangan bermain
serta I Made Andhika Wijaya, Hanis Saghara Putra, dan Yabes Roni Malaifani yang absen karena cedera, Muhammad Taufiq juga dipastikan absen.
Ini akibat sanksi empat kali larangan bertanding yang diberikan Komdis PSSI karena Taufiq mendorong wasit saat melawan Perseru Serui.
Belum lagi masalah psikologis pemain yang kemungkinan besar sedikit terganggu pasca kekalahan menyakitkan dari Yangon United dan memastikan langkah Serdadu Tridatu terhenti di AFC Cup.
Faktor inilah yang akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Persela Lamongan saat menjamu Bali United beberapa menit lagi.
Apalagi Persela memiliki kekuatan tambahan dari suporternya, LA Mania yang akan memadati Stadion Surajaya, Lamongan.
Semangat Laskar Joko Tingkir – julukan Persela Lamongan juga berada di puncak setelah mampu mengalahkan PSM Makasar di Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar di pekan ketiga.
Hanya satu faktor saja yang menyamakan Bali United dengan Persela. Mereka sama-sama dilatih caretaker setelah kedua pelatih kepala mereka sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC A Pro.
Dari statistik, sejatinya Bali United memiliki keunggulan untuk bisa mengalahkan skuad asuhan Aji Santoso ini.
Dari empat pertemuan terakhir, Bali United mampu memenangkan tiga pertandingan dan hanya satu kalah.
Di Liga 1 2017, Ahn Byung Keon dkk bahkan berhasil menyapu bersih dua pertandingan dengan melesakkan enam gol ke gawang Persela yang saat itu masih dijaga almarhum Choirul Huda.
Caretaker Bali United, Eko Purdjianto juga memiliki kenangan indah dengan mampu membawa Bali United menang di pertemuan pertama musim lalu. Hal ini yang bisa dimanfaatkan untuk bisa membuat malu Persela di kandangnya sendiri.
“Kami mau melanjutkan tresn positif kami. Tapi kami harus waspada karena tim yang lengah yang akan kalah,” ucap Eko.
Menurut mantan pemain dan Asisten Pelatih PSIS Semarang ini, skuadnya sama sekali tidak memiliki masalah dari segi fisik setelah menempuh perjalanan jauh dari Myanmar.
Di sisi lain, Dias Angga Putra juga sependapat dengan sang pelatih. Dia ingin pertandingan hari ini bisa menjadi pertandingan yang menarik dan enak untuk ditonton.
Mantan pemain Persib Bandung itu juga sedikit mengulang waktu ketika Bali United menang di Stadion Surajaya musim lalu.
“Kami punya kenangan bagus disini (Stadion Surajaya). Semoga bisa menjadi laga yang menarik dan kami menadapatkan hasil yang maksimal,” terangnya.
Sementara itu Caretaker Persela Lamongan, Danur Dara mengaku tidak ingin mengulang hasil buruk ketika menjamu Persebaya Surabaya di pekan kedua.
Kala itu, Shohei Matsunaga dkk dipaksa bermain imbang dengan Bajul Ijo – julukan Persebaya Surabaya.
“Saya akui kami bermain kurang maksimal melawan Persebaya. Tetapi kami berusaha untuk melanjutkan tren positif saat bisa mengalahkan PSM Makassar
di kandang mereka. Semoga apa yang diinginkan masyarakat Lamongan bisa tercapai yaitu poin penuh,” terangnya.
Sebagai pelatih sementara, tidak serta merta juga Danur Dara bisa seenaknya mengganti pakem permainan Aji Santoso.
Menurutnya, semua instruksi Aji akan diterapkan melawan Bali United. “Tidak akan ada improvisasi permainan.
Saya menjamin kami akan bermain disiplin seperti biasa. Kami juga sudah sepakat tidak ada tim lawan yang mencuri poin disini. Kami tidak takut dengan Bali United,” tutupnya. (lit)
Prakiraan Susunan Pemain
Persela Lamongan (4-2-3-1)
PG: 33-Dwi Kuswanto
Belakang dari kiri: 25-Samsul Arifin, 4-W.C Alves, 28-Arif Satria, 30-Eki Taufik
Tengah dari kiri: 8-Syahroni, 6-AS Baasith
Tengah dari kiri: 18-Shohei Matsunaga, 88-Diego Assis, 10-Guntur Triaji
Depan: Loris Arnaud
Pelatih: Danur Dara (Caretaker)
Bali United (4-2-3-1)
PG: 59-Wawan Hendrawan
Belakang dari kiri: 24-Ricky Fajrin, 32-Ahn Byung Keon, 33-Demerson Bruno Costa, 22-Dias Angga Putra
Tengah dari kiri: 14-Fadil Sausu, 44-Gede Sukadana
Tengah dari kiri: 87-Stefano Lilipaly, 61-Milos Krkotic, 10-Irfan Bachdim
Depan: 9-Ilija Spasojevic
Pelatih: Eko Purdjianto (Caretaker)
Kick Off: 19.30
Live: O Channel
Stadion Surajaya Lamongan
