UBUD – Kecelakaan tunggal menimpa sepasang warga asing, pria dan wanita yang sedang menunggangi motor Yamaha Mio.
Mereka menabrak patok di tepi jalan kemudian nyelonong dan terjatuh bersama motor mereka ke dalam jurang sedalam kurang lebih 3 meter.
Beruntung dua warga asing itu tidak terluka. Hanya sepeda motornya saja yang rusak berat akibat insiden maut itu.
Salah satu korban yang tidak mau menyebutkan namanya, mengaku dia mengendarai motor Yamaha Mio DK 4181 LN dari barat menuju Ubud (timur).
Kondisi jalan dari perempatan Tebongkan Ubud, menuju pusat Ubud memang sedikit berliku. “Saya melalui jalan berliku, kemudian masuk ke dalam jurang,” ujarnya sambil memutar-mutar tangannya.
Sebelum masuk jurang, kendaraan sempat menabrak patok yang berada di tepi jalan raya. Kebetulan antara jalan raya dengan jurang tidak ada pembatas jalan.
Posisi jalan juga menikung dan sempit. Usai menabrak patok di tepi jalan, mereka kemudian nyelonong masuk ke dalam jurang.
Lokasi jurang tersebut teraliri air dengan kedalaman kurang lebih 3 meter dari jalan raya. Sepasang warga asing itu kemudian terjatuh bersama sepeda motor mereka.
Keduanya basah kuyup, sedangkan posisi motor terbalik. Stang motor di bawah dan ban menghadap atas.
Tak berselang lama, warga yang melintas menepi kemudian membantu mereka menaikkan sepeda motor.
Baik pria dan perempuan sedikitpun tidak mengalami luka. Mereka bisa naik ke jalan raya. Karena medan jurang yang tidak terlalu sulit, kebetulan di timur jurang ada posisi miring, maka motor bisa dibawa naik ke jurang.
Sampai di atas, motor pun coba dihidupkan oleh warga yang membantu. Motor bisa kembali hidup, hanya bagian ban yang bengkok akibat benturan.
Usai kejadian, sepasang warga asing itu menantikan pihak penyewa kendaraan. “Saya tidak apa-apa,” ujarnya.
Karena tidak mengalami luka dan tidak sampai menimbulkan banyak kerugian, maka kasus ini tidak dilaporkan ke kantor polisi.
Masalah pun beres dan warga yang sempat menonton kecelakaan tunggal itu segera meninggalkan lokasi kejadian
