29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:02 AM WIB

Pohon Tumbang Dini Hari, Sekolah Rusak

AMLAPURA- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis dini hari (17/2) mengakibatkan pohon jenis santan di Banjar Dinas Pauman, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem tumbang. Akibat kejadian itu, tembok sekolah di SDN 3 Amlapura rusak. 

 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terjadi pohon tumbang jenis santan dengan panjang 12 meter dan diameter 40 cm Kamis dini hari. “Selain menimpa tembok, pohon yang tumbang juga menutup akses jalan,” kata Arimbawa.

 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem untuk melakukan penanganan. Saat ini kondisi jalan sudah bisa dilewati dengan normal.

 

“Karena hujan deras dan angin cukup kencang. Akarnya juga sudah lapuk, pohon tidak mampu lagi menopang beban hingga akhirnya tumbang,” ujar Arimbawa.

 

Pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada. Terlebih saat berkaivitas di luar rumah untuk selalu berhati-hati. Selain ancaman pohon tumbang, tanah logsor juga harus diwaspadai. Terlebih masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan.

 

AMLAPURA- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis dini hari (17/2) mengakibatkan pohon jenis santan di Banjar Dinas Pauman, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem tumbang. Akibat kejadian itu, tembok sekolah di SDN 3 Amlapura rusak. 

 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terjadi pohon tumbang jenis santan dengan panjang 12 meter dan diameter 40 cm Kamis dini hari. “Selain menimpa tembok, pohon yang tumbang juga menutup akses jalan,” kata Arimbawa.

 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem untuk melakukan penanganan. Saat ini kondisi jalan sudah bisa dilewati dengan normal.

 

“Karena hujan deras dan angin cukup kencang. Akarnya juga sudah lapuk, pohon tidak mampu lagi menopang beban hingga akhirnya tumbang,” ujar Arimbawa.

 

Pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada. Terlebih saat berkaivitas di luar rumah untuk selalu berhati-hati. Selain ancaman pohon tumbang, tanah logsor juga harus diwaspadai. Terlebih masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/