TABANAN – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Singaraja, Banjar Belah, Desa Luwus, Batutiri, Tabanan, kemarin malam.
Hanafi, 51, warga Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Mayang, Jember, Jawa Timur tewas setelah dihantam pengendara motor Honda Vario.
Nyawa Hanafi tidak dapat ditolong dan tewas dilokasi kejadian. Korban mengalami luka cukup serius. Kepala belakang korban pecah dan luka robek samping kiri.
Menurut informasi, kecelakaan maut bermula ketika pengendara motor Honda Vario bernopol DK 3020 UV datang dari arah selatan jurusan Denpasar menuju arah utara jurusan Singaraja.
Setiba dilokasi kejadian, pengendara motor Honda Vario I Made Raka Satria Dirgantara, 22 asal Banyuasri, Singaraja melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat bersamaan Hanafi menyeberang jalan dari arah timur menuju barat dengan sepeda ontelnya membawa barang dagangan.
Kejadian begitu mendadak. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Nahas ketika tertabrak Hanafi terpental ke pinggir jalan dan tewas dilokasi kejadian.
Sedangkan pengendara motor Honda Vario Raka mengalami patah tulang rahang kanan, luka pada punggung dan tangan.
Selain itu, Raka Satria mengalami luka pada lutut kiri dengan kondisi sadar dan masih mendapat perawatan medis di RSU Semara Ratih.
Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Semadi menyatakan, lakalantas yang menewaskan pengendara sepeda ontel masih ditangani.
Dari olah TKP di lokasi kejadian, insiden tersebut akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda Vario saat memasuki jalanan lurus.
Sehingga menabrak pengayuh sepeda yang sedang menyeberang jalan. Kemudian di lokasi kejadian tidak adanya lampu penerangan jalan.
“Saat ini pengendara sepeda motor Honda Vario masih mendapat perawatan medis di RSUD Buleleng. Karena usai kejadian dirawat RSI Semara Ratih dan dirujuk kembali ke RSUD Buleleng,” tandasnya.