TABANAN – Satuan Karya (Saka) Bakti Husada Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) Bali gelar Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) Scouts Marketing Camp di Bumi Perkemahan Margarana, Tabanan, Sabtu lalu (23/6).
Bertema; Marketing Sales Kesehatan Menuju Pariwisata Aman. Ketua panitian kegiatan yang juga pimpinan Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka Provinsi Bali I Made Adi Wiguna mengatakan, persami dilaksanakan dengan strategi bina suasana dan pemberdayaan anggota Pramuka.
Dibiayai dana DPA APBD program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2018.
”Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mempelajari dan memahami materi yang diberikan dan saling bertukar infomasi sesama peserta,” ujar Wiguna.
Kata Wiguna, persami diikuti 100 peserta. Terdiri dari 19 orang dari unsur gerakan pramuka kwartir daerah (Kwarda) Bali, tim pengembangan SDM Provinsi Bali, dan Dinas Kesehatan Provinsi.
Kemudian 81 orang dari kontingen cabang di masing-masing kabupaten dengan mengirim 9 orang peserta.
Yang berasal dari Dinas Kesehatan dan Kwartir Cabang (Kwarcab). ”Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta yang mengikuti perkemahan dapat memiliki wawasan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Sekretaris Kwarda Provinsi Bali I Made Dana yang membuka acara persami menyampaikan, kegiatan Pramuka ini untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter.
Karena anggota Pramuka dituntut memiliki kepribadian, keimanan, ketakwaan, berjiwa patriotisme, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai Pancasila.
Selain kegiatan mengikat tali persaudaraan, juga tumbuhkan kreativitas dan inovatif anggota Pramuka.
Juga bakti masyarakat. Yakni, berbaurnya anggota Pramuka dengan warga sekitar, seperti; kegiatan bersih lingkungan sekitar dengan mengampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
Di bidang kesehatan lainnya, peserta diberikan materi pola hidup sehat dari Dinas Kesehatan.
”Bekal inilah agar anggota Pramuka mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari dan di lingkungan masyarakat,” jelas Made Dana.
Katanya, Persami dapat dijadikan momentum bagi generasi muda untuk meningkat taraf hidup lebih sehat. Sekaligus mengkampanye gerakan masyarakat hidu sehat (Germas).
