29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:51 AM WIB

Ditinggal Ngaben, Bale Gede Milik Warga Kerambitan Hangus Terbakar

TABANAN –Sebuah bale gede milik Dewa Made Maharjana, 52 warga Banjar Kelating Dauh, Desa Kelating, Kerambitan, Tabanan, Selasa (30/10) sekitar pukul 08.00 terbakar.

Diduga, kebakaran dipicu dari sisa bara dupa sembahyang yang berada dipelangkiran yang jatuh ke kain wastra.  

Seperti dibenarkan Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana. Saat dikonfirmasi,  Suana membenarkan adanya dugaan penyebab kebakaran di bale gede milik wara Kelating itu.

“Awalnya istrinya sembahyang.

Kemudian Maharjana bersama istrinya berangkat menuju setra untuk mengikuti prosesi upacara ngaben desa.

Sekitar pukul 09.00 salah seorang warga tetangga rumahnya memberitahukan bahwa bale gede milik Maharjana kebakaran,” papar Kapolsek Kerambitan.

Bahkan lanjut kapolsek, meski sudah diberitahu tetangganya, korban sempat tidak percaya. Pasalnya, sebelum berangkat ke setra, ia yakin jika tidak ada barang seperti kompor dan lain yang menyala.

Namun karena penasaran, akhirnya korban bergegas pulang.

 Setiba di rumah, korban terkejut melihat bale gede rumahnya sudah jadi arang. Bahkan saat itu, korban juga melihat petugas sedang melakukan pemadaman api .

 

“Saat korban tiba, api juga sudah merembet ke atap rumah bale daja. Akhirnya bale daja pun dirobohkan,”imbuh Suana.

Bahkan proses pemadaman berlangsung selama hamper dua jam dengan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran

Sementara atas musibah itu, Suana memperkirakan korban mengalami kkerugian hingga jutaan rupiah..

 

TABANAN –Sebuah bale gede milik Dewa Made Maharjana, 52 warga Banjar Kelating Dauh, Desa Kelating, Kerambitan, Tabanan, Selasa (30/10) sekitar pukul 08.00 terbakar.

Diduga, kebakaran dipicu dari sisa bara dupa sembahyang yang berada dipelangkiran yang jatuh ke kain wastra.  

Seperti dibenarkan Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana. Saat dikonfirmasi,  Suana membenarkan adanya dugaan penyebab kebakaran di bale gede milik wara Kelating itu.

“Awalnya istrinya sembahyang.

Kemudian Maharjana bersama istrinya berangkat menuju setra untuk mengikuti prosesi upacara ngaben desa.

Sekitar pukul 09.00 salah seorang warga tetangga rumahnya memberitahukan bahwa bale gede milik Maharjana kebakaran,” papar Kapolsek Kerambitan.

Bahkan lanjut kapolsek, meski sudah diberitahu tetangganya, korban sempat tidak percaya. Pasalnya, sebelum berangkat ke setra, ia yakin jika tidak ada barang seperti kompor dan lain yang menyala.

Namun karena penasaran, akhirnya korban bergegas pulang.

 Setiba di rumah, korban terkejut melihat bale gede rumahnya sudah jadi arang. Bahkan saat itu, korban juga melihat petugas sedang melakukan pemadaman api .

 

“Saat korban tiba, api juga sudah merembet ke atap rumah bale daja. Akhirnya bale daja pun dirobohkan,”imbuh Suana.

Bahkan proses pemadaman berlangsung selama hamper dua jam dengan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran

Sementara atas musibah itu, Suana memperkirakan korban mengalami kkerugian hingga jutaan rupiah..

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/