DENPASAR – Performa positif Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin, duo penggawa Bali United di Timnas Indonesia U-23 mendapat apresiasi Pelatih Widodo Cahyono Putro.
Widodo mengatakan, baik Ricky Fajrin dan Lilipaly telah menunjukkan kualitas terbaiknya saat dipercaya bermain untuk Timnas Indonesia.
Ia juga menyebut dua anak asuhannya tersebut telah bermain dengan cerdas. “Ya, selayaknya setiap pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia harus benar-benar
menunjukkan kualitas terbaiknya. Ini yang dibuktikan oleh Ricky dan Lilipaly setidaknya di pertandingan penyisihan grup. Bukan hanya semangat dan kerja keras saja dalam bermain
tapi bermain cerdas yang sangat diperlukan karena level pertandingannya sudah berbeda dengan kompetisi lokal,” ujar Coach Widodo dilansir dari situs baliutd.com.
“Bermain cerdas dalam artian bisa menghilangkan ego pribadi. Prinsipnya kemenangan tim yang lebih utama daripada menonjolkan kemampuan individu.
Selain itu pemain dituntut untuk cepat tanggap dalam situasi apapun sesuai kebutuhan tim untuk bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Apa yang disampaikan Coach Widodo memang cukup beralasan. Untuk Lilipaly, ia total telah mencetak tiga gol dan empat assist.
Pencapaian tersebut memang sesuai dengan etos kerja cerdas yang dikatakan Coach Widodo. Selain itu Ricky Fajrin yang berposisi sebagai pemain belakang juga telah mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia U-23.
DENPASAR – Performa positif Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin, duo penggawa Bali United di Timnas Indonesia U-23 mendapat apresiasi Pelatih Widodo Cahyono Putro.
Widodo mengatakan, baik Ricky Fajrin dan Lilipaly telah menunjukkan kualitas terbaiknya saat dipercaya bermain untuk Timnas Indonesia.
Ia juga menyebut dua anak asuhannya tersebut telah bermain dengan cerdas. “Ya, selayaknya setiap pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia harus benar-benar
menunjukkan kualitas terbaiknya. Ini yang dibuktikan oleh Ricky dan Lilipaly setidaknya di pertandingan penyisihan grup. Bukan hanya semangat dan kerja keras saja dalam bermain
tapi bermain cerdas yang sangat diperlukan karena level pertandingannya sudah berbeda dengan kompetisi lokal,” ujar Coach Widodo dilansir dari situs baliutd.com.
“Bermain cerdas dalam artian bisa menghilangkan ego pribadi. Prinsipnya kemenangan tim yang lebih utama daripada menonjolkan kemampuan individu.
Selain itu pemain dituntut untuk cepat tanggap dalam situasi apapun sesuai kebutuhan tim untuk bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Apa yang disampaikan Coach Widodo memang cukup beralasan. Untuk Lilipaly, ia total telah mencetak tiga gol dan empat assist.
Pencapaian tersebut memang sesuai dengan etos kerja cerdas yang dikatakan Coach Widodo. Selain itu Ricky Fajrin yang berposisi sebagai pemain belakang juga telah mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia U-23.
