AMLAPURA—Aksi kejahatan dengan modus congkel mobil kembali meresahkan warga Karangasem.
Kali ini, korban aksi congkel mobil dialami Made Putu, 50.
Warga asal Dusun Pauman, Desa Seraya, Karangasem mengalami nasib apes setelah memarkir mobilnya di depan RSUD Karangasem, Kamis (4/10) lalu tepatnya di pinggir jalan Ngurah Rai Amlapura.
Apesnya lagi, aksi congkel mobil itu terjadi siang bolong sekitar pukul 13.30.
Korban yang ketika itu hendak makan siang bersama istrinya, Ni Luh Sari, 44, dan anaknya Yayuk Putu Tri Septianti, 23, mendadak histeris.
Pasalnya, korban yang ketika itu sudah yakin mengunci mobil Daihatsu Terios Warna Hitam DK 1557 SI, harus kehilangan uang Rp 296 juta yang ia taruh ditas plastik warna hitam.
“Uang saat itu kami taruh di bawah jok pijakan kaki bagian kiri depan,”aku korban.
Lebih lanjut, korban sendiri mengaku antara posisi mobil dengan tempat makan hanya berjarak 50 meter.
“Karena sebelum pergi mobil saya kunci menggunakan remote control,”imbuhnya meyakinkan.
Sekitar 15 menit makan siang, korban kembali ke mobilnya. Tiba di mobil korban terkejut karena uang yang ada di bagian depan mobil sudah raib.
Korban sempat bertanya kepada beberapa warga yang ada di sekitar mobil. Korban sempat curiga pada sebuah mobil dan ada orang di dalamnya.
“Saya sempat curiga karena alarm mobil sempat berbunyi. Sedangkan saat saya datang, kaca bagian samping mobil bagian kiri depan dalam kondisi terbuka,”tambahnya.
Atas kondisi itu, korban menduga pelaku berhasil mengambil uang setelah mencongkel kaca mobil miliknya.
Sementara atas kasus ini, Kapolsek Karangasem AKP Berata membenarkan kejadian tersebut.
Hanya saja, kata Berata, saat ini kasus tersebut langsung ditangani Sat Reskrim Polres Karangasem.
“Ya (kasus) itu di tangani Satreskrim Polres Karangasem,” tukasnya.
