DENPASAR – Untuk kali kedua Bali United harus mengakui ketangguhan Sriwijaya FC. Baik di putaran 1 maupun II Liga I. Benar-benar menyakitkan.
Di balik kekalahan itu, ada satu sosok yang patut dimintai tanggungjawab. Dia adalah eks full back Sriwijaya FC Novan Setya Sasongko.
Gol bunuh diri yang ia tidak sengaja saat laga baru berjalan satu menit membuat banyak pihak menyebut kalau dirinya adalah biang kekalahan Bali United. Benarkah?
Tudingan itu langsung diklarifikasi eks pemain Semen Padang ini. Melalui akun instagram pribadinya, Novan mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Bali United.
“Saya atas nama pribadi dengan segala kerendahan hati meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila saya belum bisa memberikan penampilan seperti yang semua pihak inginkan,” ujar Novan seperti dikutip dari situs baliutd.com.
Tentang gol bunuh diri, ia juga mengatakan bila tidak ada unsur kesengajaan saat itu. Ia mengaku saat itu hanya berusaha menutup pergerakan lawan yang sudah berada di dalam kotak penalti Bali United.
“Mengenai gol bunuh diri, itu murni tidak disengaja. Yang ada di pikiran saya saat itu hanya ingin menutup pergerakan lawan.
Bisa dilihat di video rekaman pertandingan. Tidak benar jika ada yang berkata saya sengaja melakukan itu. Saya sendiri berani bertanggung jawab atas apa yang saya katakan,” kata Novan.
DENPASAR – Untuk kali kedua Bali United harus mengakui ketangguhan Sriwijaya FC. Baik di putaran 1 maupun II Liga I. Benar-benar menyakitkan.
Di balik kekalahan itu, ada satu sosok yang patut dimintai tanggungjawab. Dia adalah eks full back Sriwijaya FC Novan Setya Sasongko.
Gol bunuh diri yang ia tidak sengaja saat laga baru berjalan satu menit membuat banyak pihak menyebut kalau dirinya adalah biang kekalahan Bali United. Benarkah?
Tudingan itu langsung diklarifikasi eks pemain Semen Padang ini. Melalui akun instagram pribadinya, Novan mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Bali United.
“Saya atas nama pribadi dengan segala kerendahan hati meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila saya belum bisa memberikan penampilan seperti yang semua pihak inginkan,” ujar Novan seperti dikutip dari situs baliutd.com.
Tentang gol bunuh diri, ia juga mengatakan bila tidak ada unsur kesengajaan saat itu. Ia mengaku saat itu hanya berusaha menutup pergerakan lawan yang sudah berada di dalam kotak penalti Bali United.
“Mengenai gol bunuh diri, itu murni tidak disengaja. Yang ada di pikiran saya saat itu hanya ingin menutup pergerakan lawan.
Bisa dilihat di video rekaman pertandingan. Tidak benar jika ada yang berkata saya sengaja melakukan itu. Saya sendiri berani bertanggung jawab atas apa yang saya katakan,” kata Novan.
