27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:41 AM WIB

Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Air Isi Ulang Masuk Jurang

TABANAN – Sebuah truk pengangkut air isi ulang bernopol DK 9367 GL terguling di jalan utama penghubung dua desa yakni Desa Jegu dan Desa Penatahan, Penebel, Tabanan, kemarin.

Tepatnya di sebelah timur Jembatan Desa Penatahan di pemandian air Penatahan. Truk yang dikemudikan Wayan Wica, 64,

asal Wangaya Kelod, Desa Wangaya, Penebel, tak kuat menanjak dan akhirnya terperosok ke dalam jurang yang berada di sungai. 

Pengakuan Wica, kejadian sekitar pukul 12.00 bermula ketika dia mengangkut air isi ulang seberat 6300 liter yang akan dibawa ke Denpasar.

Dirinya datang dari arah barat Desa Penatahan menuju arah timur Denpasar. Saat sampai di pertengahan tanjakan tiba-tiba truk tak kuat menanjak.

Wica mencoba mengoper perseneling truk. Sayang saat mengoper perseneling truk malah turun ke bawah. Truk akhirnya terjun dan masuk ke dalam jurang sedalam 6 meter.

“Syukurnya saya selamat saat kejadian hanya mengalami luka ringan dengan luka robek di bagian telinga kanan,” ujarnya.

Truk yang dikemudikan Wica mengalami  kerusakan pada kaca depan pecah, tangki air pecah, bak dan body truk hancur. Kerugian akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 70 juta. 

Kapolsek Penebel AKP Ketut Mastra Budaya mengatakan, truk dievakuasi dengan cara diderek. Evakuasi berlangsung sekitar setengah jam.  Tak korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

“Sopir truk kini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit terdekat. Dengan kondisi selamat hanya mengalami luka ringan,” tandasnya. 

TABANAN – Sebuah truk pengangkut air isi ulang bernopol DK 9367 GL terguling di jalan utama penghubung dua desa yakni Desa Jegu dan Desa Penatahan, Penebel, Tabanan, kemarin.

Tepatnya di sebelah timur Jembatan Desa Penatahan di pemandian air Penatahan. Truk yang dikemudikan Wayan Wica, 64,

asal Wangaya Kelod, Desa Wangaya, Penebel, tak kuat menanjak dan akhirnya terperosok ke dalam jurang yang berada di sungai. 

Pengakuan Wica, kejadian sekitar pukul 12.00 bermula ketika dia mengangkut air isi ulang seberat 6300 liter yang akan dibawa ke Denpasar.

Dirinya datang dari arah barat Desa Penatahan menuju arah timur Denpasar. Saat sampai di pertengahan tanjakan tiba-tiba truk tak kuat menanjak.

Wica mencoba mengoper perseneling truk. Sayang saat mengoper perseneling truk malah turun ke bawah. Truk akhirnya terjun dan masuk ke dalam jurang sedalam 6 meter.

“Syukurnya saya selamat saat kejadian hanya mengalami luka ringan dengan luka robek di bagian telinga kanan,” ujarnya.

Truk yang dikemudikan Wica mengalami  kerusakan pada kaca depan pecah, tangki air pecah, bak dan body truk hancur. Kerugian akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 70 juta. 

Kapolsek Penebel AKP Ketut Mastra Budaya mengatakan, truk dievakuasi dengan cara diderek. Evakuasi berlangsung sekitar setengah jam.  Tak korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

“Sopir truk kini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit terdekat. Dengan kondisi selamat hanya mengalami luka ringan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/