TABANAN – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Tabanan kemarin (31/3) sore hingga malam mendatangkan petaka.
Tepatnya di ruas Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Penjalin, Desa Sam-Sam, Kerambitan, Tabanan. Dilaporkan, sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan tumbang dan menutup badan jalan.
Akibatnya, kemacetan lalu lintas di jalur tengkorak tak bisa dihindari. Kendaraan roda dua, empat dan kendaraan truk pengangkut barang yang akan menuju Gilimanuk maupun Denpasar berhenti total.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tabanan langsung melakukan evakuasi pohon yang bertumbangan ke tengah jalan.
Petugas pemotong pohon diterjunkan untuk mengevakuasi pohon yang menutupi ruas jalan.
Kasi Penanggulangan bencana BPBD Tabanan Krisna Widia mengatakan kejadian pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Gilamanuk Denpasar
tepat di sebelah barat Patung Adipura sebelum jembatan di Tukad Yeh Nuu, Banjar Penjalin, Samsam, Kerambitan Tabanan.
Beruntung pohon tumbang tidak menimpa pengemudi kendaraan ketika melintasi jalan tersebut.
“Hujan deras disertai angin kencang kemudian membuat pohon yang berada di sebelah barat jalan tumbang. Pohon yang tumbang menutupi jalan membuat kondisi lalu lintas tengah dalam situasi macet total,” ujar Krisna Widia.
Krisna mengaku saat itu petugas BPBD Tabanan sedang melakukan pembersihan terhadap pohon yang tumbang. Dua alat pemotong diturunkan untuk mengevakuasi pohon yang tumbang.
Beberapa jam setelah dievakuasi, kendaraan roda dua, empat dan kendaraan truk akhirnya dapat melintasi Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan dan pengemudi mobil untuk berhati-hati. Pasalnya di Jalan Raya Denpasar-Gilamunuk, Tabanan sering terjadi pohon tumbang. Bahkan banjir,” tandasnya.