28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:29 AM WIB

PMI Boleh Pulang, Pasien Sembuh di Jembrana Terus Bertambah

NEGARA – Satu lagi warga Jembrana pasien positif Covid-19 sembuh. Pasien covid-19 yang sembuh tersebut dirawat di RS PTN Udayana dan sudah bisa pulang ke rumahnya di Kecamatan Pekutatan.

Namun meski sudah dinyatakan sembuh, pasien yang merupakan salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) tersebut harus tetap menjalakan protokol kesehatan secara umum.

Kepastian sembuh warga Desa Pulukan, Pekutatan tersebut berdasar dua kali pengambilan spesimen swab yang diteliti menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Hasil dua kali swab sudah negatif Covid-19,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dengan tambahan satu pasien sembuh tersebut, hingga kemarin warga Jembrana yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 6 orang dari total 11 orang positif Covid-19.

Sebanyak lima orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara dan RS PTN Udayana. Selain pasien positif, sebanyak tiga orang pasien dalam pengawasan masih menjalani isolasi karena menunggu hasil swab.

Arisantha menambahkan, untuk mencegah penyebaran virus sudah dilakukan pencegahan dengan rapid test terhadap setiap orang yang masuk Bali.

Sedikitnya 6.134 rapid test telah dilakukan dengan total positif 14 orang. Dari jumlah tersebut hanya tiga orang warga Jembrana dan isolasi di RSU Negara, salah satunya sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil dua kali swab.

Sedangkan orang luar Jembrana yang positif berdasarkan rapid test di Pelabuhan Gilimanuk, sudah dikembalikan ke daerah asal masing-masing.

Sementara itu, sebanyak 14 orang PMI dipulangkan karena sudah menjalani dua kali rapid test dengan hasil negatif, kemarin. Karena itu, PMI yang sudah meninggalkan karantina total sebanyak 74 orang. 

NEGARA – Satu lagi warga Jembrana pasien positif Covid-19 sembuh. Pasien covid-19 yang sembuh tersebut dirawat di RS PTN Udayana dan sudah bisa pulang ke rumahnya di Kecamatan Pekutatan.

Namun meski sudah dinyatakan sembuh, pasien yang merupakan salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) tersebut harus tetap menjalakan protokol kesehatan secara umum.

Kepastian sembuh warga Desa Pulukan, Pekutatan tersebut berdasar dua kali pengambilan spesimen swab yang diteliti menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Hasil dua kali swab sudah negatif Covid-19,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dengan tambahan satu pasien sembuh tersebut, hingga kemarin warga Jembrana yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 6 orang dari total 11 orang positif Covid-19.

Sebanyak lima orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara dan RS PTN Udayana. Selain pasien positif, sebanyak tiga orang pasien dalam pengawasan masih menjalani isolasi karena menunggu hasil swab.

Arisantha menambahkan, untuk mencegah penyebaran virus sudah dilakukan pencegahan dengan rapid test terhadap setiap orang yang masuk Bali.

Sedikitnya 6.134 rapid test telah dilakukan dengan total positif 14 orang. Dari jumlah tersebut hanya tiga orang warga Jembrana dan isolasi di RSU Negara, salah satunya sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil dua kali swab.

Sedangkan orang luar Jembrana yang positif berdasarkan rapid test di Pelabuhan Gilimanuk, sudah dikembalikan ke daerah asal masing-masing.

Sementara itu, sebanyak 14 orang PMI dipulangkan karena sudah menjalani dua kali rapid test dengan hasil negatif, kemarin. Karena itu, PMI yang sudah meninggalkan karantina total sebanyak 74 orang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/