33.5 C
Jakarta
19 April 2024, 15:33 PM WIB

Pria Paro Baya Ditemukan Tewas, Diduga Ini Penyebabnya…

RadarBali.com – Warga di Banjar Dinas Dasong, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Jumat (29/7) malam lalu, dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah.

Seorang pria paro baya, ditemukan membujur kaku pada kamar mandi pada salah satu rumah di wilayah tersebut.

Pria itu adalah Sapawa Zainuri, 50, warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dia ditemukan dalam kondisi tewas di rumah milik Hj. Rahmani, yang juga majikannya.

Sehari-hari, korban Sapawi memang tinggal di rumah itu sebagai penjaga rumah sekaligus pembantu rumah tangga.

Jenazah Sapawi ditemukan ketika empat orang warga, masing-masing Ketut Suwenten, 54; Nyoman Astika, 43; Gede Sudiadnyana, 26; dan Kadek Artana, 52, melakukan ronda di wilayah setempat.

Mereka merasa curiga melihat rumah Rahmani yang sejak dua hari terakhir dalam keadaan gelap. Padahal selama ini rumah itu selalu terang pada malam hari.

Berawal dari rasa curiga, mereka memberitahu warga yang lain. Mereka akhirnya sepakat masuk ke dalam rumah melakukan pengecekan, karena dikhawatirkan terjadi aksi pencurian.

Begitu masuk rumah, ternyata pagar dalam keadaan tak terkunci. Mereka lantas memanggil-manggil penjaga rumah, hingga ke bagian belakang rumah.

Ternyata pintu belakang dalam keadaan tidak terkunci. Keempat pria itu bersama warga lantas masuk ke dalam rumah dan mendapati korban dalam kondisi telentang di kamar mandi dalam kondisi telanjang bulat.

Saat ditemukan, kepala korban menghadap selatan dan kaki berada di sebelah utara. Kaki kanan juga dalam kondisi tertekuk.

Wajah korban juga dikerubungi semut. Selain itu, hidung korban juga mengeluarkan darah yang sudah membeku.

Kondisi itu sontak membuat warga panik. Sejumlah warga langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Pancasari.

Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika menjelaskan, korban diduga meninggal karena terpeleset saat hendak mandi.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi jenazah juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal sekitar 48 jam sebelum ditemukan.

“Diduga ketika akan mandi korban terpeleset dan jatuh di kamar mandi. Sehingga kepala bagian belakang korban terbentur di lantai kamar mandi. Korban juga tinggal di rumah tersebut sendiri. Halamannya juga sangat luas, sehingga tidak ada yang memberi pertolongan,” kata Suartika.

RadarBali.com – Warga di Banjar Dinas Dasong, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Jumat (29/7) malam lalu, dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah.

Seorang pria paro baya, ditemukan membujur kaku pada kamar mandi pada salah satu rumah di wilayah tersebut.

Pria itu adalah Sapawa Zainuri, 50, warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dia ditemukan dalam kondisi tewas di rumah milik Hj. Rahmani, yang juga majikannya.

Sehari-hari, korban Sapawi memang tinggal di rumah itu sebagai penjaga rumah sekaligus pembantu rumah tangga.

Jenazah Sapawi ditemukan ketika empat orang warga, masing-masing Ketut Suwenten, 54; Nyoman Astika, 43; Gede Sudiadnyana, 26; dan Kadek Artana, 52, melakukan ronda di wilayah setempat.

Mereka merasa curiga melihat rumah Rahmani yang sejak dua hari terakhir dalam keadaan gelap. Padahal selama ini rumah itu selalu terang pada malam hari.

Berawal dari rasa curiga, mereka memberitahu warga yang lain. Mereka akhirnya sepakat masuk ke dalam rumah melakukan pengecekan, karena dikhawatirkan terjadi aksi pencurian.

Begitu masuk rumah, ternyata pagar dalam keadaan tak terkunci. Mereka lantas memanggil-manggil penjaga rumah, hingga ke bagian belakang rumah.

Ternyata pintu belakang dalam keadaan tidak terkunci. Keempat pria itu bersama warga lantas masuk ke dalam rumah dan mendapati korban dalam kondisi telentang di kamar mandi dalam kondisi telanjang bulat.

Saat ditemukan, kepala korban menghadap selatan dan kaki berada di sebelah utara. Kaki kanan juga dalam kondisi tertekuk.

Wajah korban juga dikerubungi semut. Selain itu, hidung korban juga mengeluarkan darah yang sudah membeku.

Kondisi itu sontak membuat warga panik. Sejumlah warga langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Pancasari.

Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika menjelaskan, korban diduga meninggal karena terpeleset saat hendak mandi.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi jenazah juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal sekitar 48 jam sebelum ditemukan.

“Diduga ketika akan mandi korban terpeleset dan jatuh di kamar mandi. Sehingga kepala bagian belakang korban terbentur di lantai kamar mandi. Korban juga tinggal di rumah tersebut sendiri. Halamannya juga sangat luas, sehingga tidak ada yang memberi pertolongan,” kata Suartika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/