GIANYAR – Mengawali 2019, Pemerintah Kabupaten Gianyar bakal bersih-bersih.
Kali ini, bersih-bersih Pemkab dibawah kepemimpinan Bupati Made Mahayastra itu yakni menyasar para tenaga harian lepas (THL).
Fokus bupati untuk bersih-bersih terhadap ratusan THL di Gianyar itu menyusul dengan banyaknya informasi terkait minimnya disiplin THL yang hhanya ambil gaji bulanan saja tanpa giat bekerja.
“Siapa yang tidak pernah ngantor. Mau kami bersihkan dari orang-orang yang mencantumkan namanya saja. Orang yang kerjanya di Denpasar masak bisa jadi THL di Gianyar,” jelasnya.
Bupati pun telah memerintahkan para kepala di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan seleksi.
“Masih kami sarankan untuk menyeleksi, maunya saya suruh OPD membersihkan dari orang seperti itu dari orang yang membekingi yang begitu,” jelasnya.
Dia mengaku tidak tahu berapa jumlah THL yang makan gaji buta itu.
“Masih kami bersihkan. Januari sudah clear, baru nanti saya tandatangani kontrak mereka,” tegas bupati asal Kecamatan Payangan itu.
Kata dia, anggaran untuk membayar gaji THL itu mencapai Rp 69 miliar per tahun.
“Kasihan uang rakyat kalau sampai ada yang begitu. Kami ingin riil, misalnya 10-20 orang seperti itu ada yang membekingi, dibersihkan,” jelasnya.
Pihaknya tidak mau menuding dimana THL paling bandel itu bertugas selama ini.
“Kami tidak tahu, yang jelas kami bersihkan. Hanya orang bekerja saja yang dibayar, kami tidak membayar orang tidak bekerja,” tukasnya.