SEMARAPURA- I Wayan Mudiasih, 41, warga yang tinggal di Desa Dawan Klod Kecamatan Dawan dilaporkan meninggalkan rumah tanpa pesan pada Senin (31/1) sekitar pukul 10.00.
Wayan Gede Darmawan –suami Mudiasih langsung melakukan pencarian ke Pantai Belatung, Desa Pesinggahan. Namun, Mudiasih tak ditemukan. Darmawan hanya mendapati motor Jupiter MX DK 7301 BV yang digunakan Mudiasih saat meninggalkan rumah.
“Sepeda motor korban berada di pesisir pantai beserta sandal korban. Sedangkan korban tidak ada di tempat. Selanjutnya pelapor (Darmawan, Red) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawan guna upaya pencarian korban,” kata Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono.
Diduga Mudiasih mengambil jalan pintas membuang dirinya ke laut. Polisi pun sudah koordinasi dengan BPBD Klungkung untuk turun melakukan pencarian. “Sampai sore tadi, korban belum ditemukan,” tandasnya.
Kalaksa BPBD Klungkung, Putu Widiada mengaku telah melakukan pencarian Mudiasih di sekitar pesisir Pantai Belatung. Pihaknya belum menyisir lautan untuk mencari Mudiasih lantaran belum bisa dipastikan apakah wanita berusia 41 tahun itu menceburkan diri ke laut.
“Kami baru mendapatkan laporan hari ini dan langsung kami tindak lanjuti,” jelasnya.
Sementara itu, I Gede Arta Wibawa –keponakan Mudiasih menduga tantenya mengalami depresi karena sebelumnya sempat melakukan percobaan bunuh diri. “Saya tidak tahu pakaian apa yang digunakan tante saya saat meninggalkan rumah. Karena waktu itu suami dan anak tante saya sedang bekerja. Sementara anak bungsu tante saya sedang sekolah,” katanya.
Menurutnya pihak keluarga juga meminta bantuan paranormal. Sejak Senin (31/1) pihak keluarga telah membuat ritual, baik di rumah maupun di pantai agar Mudiasih segera ditemukan.
SEMARAPURA- I Wayan Mudiasih, 41, warga yang tinggal di Desa Dawan Klod Kecamatan Dawan dilaporkan meninggalkan rumah tanpa pesan pada Senin (31/1) sekitar pukul 10.00.
Wayan Gede Darmawan –suami Mudiasih langsung melakukan pencarian ke Pantai Belatung, Desa Pesinggahan. Namun, Mudiasih tak ditemukan. Darmawan hanya mendapati motor Jupiter MX DK 7301 BV yang digunakan Mudiasih saat meninggalkan rumah.
“Sepeda motor korban berada di pesisir pantai beserta sandal korban. Sedangkan korban tidak ada di tempat. Selanjutnya pelapor (Darmawan, Red) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawan guna upaya pencarian korban,” kata Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono.
Diduga Mudiasih mengambil jalan pintas membuang dirinya ke laut. Polisi pun sudah koordinasi dengan BPBD Klungkung untuk turun melakukan pencarian. “Sampai sore tadi, korban belum ditemukan,” tandasnya.
Kalaksa BPBD Klungkung, Putu Widiada mengaku telah melakukan pencarian Mudiasih di sekitar pesisir Pantai Belatung. Pihaknya belum menyisir lautan untuk mencari Mudiasih lantaran belum bisa dipastikan apakah wanita berusia 41 tahun itu menceburkan diri ke laut.
“Kami baru mendapatkan laporan hari ini dan langsung kami tindak lanjuti,” jelasnya.
Sementara itu, I Gede Arta Wibawa –keponakan Mudiasih menduga tantenya mengalami depresi karena sebelumnya sempat melakukan percobaan bunuh diri. “Saya tidak tahu pakaian apa yang digunakan tante saya saat meninggalkan rumah. Karena waktu itu suami dan anak tante saya sedang bekerja. Sementara anak bungsu tante saya sedang sekolah,” katanya.
Menurutnya pihak keluarga juga meminta bantuan paranormal. Sejak Senin (31/1) pihak keluarga telah membuat ritual, baik di rumah maupun di pantai agar Mudiasih segera ditemukan.
