27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:46 AM WIB

Khawatir Ganggu Perayaan Nyepi, Menara Selular Portable Dipertanyakan

SINGARAJA – Keberadaan menara selular portable di wilayah Kelurahan Astina, dipertanyakan. Terlebih menara tersebut sudah berdiri selama dua pekan terakhir tanpa ada pemberitahuan apapun pada pihak kelurahan.

Menara selular portable itu terletak di lahan Eks Mudaria Theater. Sebuah mobil terparkir di lahan tersebut.

Selain itu menara selular dengan tinggi sekitar 10 meter berdiri di belakang mobil tersebut. Lurah Astina I Ketut Alit Raiwaja mengatakan, menara selular portable itu sudah berdiri sejak 15 Februari lalu.

Saat itu pihaknya bersama aparat di kelurahan sempat menjajagi ke lokasi dan bertemu dengan sejumlah pekerja.

“Kami sudah jajagi waktu itu. Pekerja di sana bilangnya hanya sementara, karena untuk mendukung kegiatan gerak jalan pas tanggal 17 Februari. Tapi faktanya sampai hari ini tower masih ada di sini,” kata Alit.

Ia mengaku sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan menara tersebut, selama ada pemberitahuan pada pihak kelurahan.

Masalahnya hingga kini, tak ada pemberitahuan apapun dari operator selular pada pihak kelurahan. Selain itu ia khawatir menara portable itu akan tetap berdiri pada hari raya Nyepi nanti.

“Kami khawatirnya saat nyepi, mobilnya masih di sini. Masalahnya saat Nyepi itu siapa yang mau mengawasi, malah nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau bisa ya tolong dipindah sementara waktu,” tegasnya.

SINGARAJA – Keberadaan menara selular portable di wilayah Kelurahan Astina, dipertanyakan. Terlebih menara tersebut sudah berdiri selama dua pekan terakhir tanpa ada pemberitahuan apapun pada pihak kelurahan.

Menara selular portable itu terletak di lahan Eks Mudaria Theater. Sebuah mobil terparkir di lahan tersebut.

Selain itu menara selular dengan tinggi sekitar 10 meter berdiri di belakang mobil tersebut. Lurah Astina I Ketut Alit Raiwaja mengatakan, menara selular portable itu sudah berdiri sejak 15 Februari lalu.

Saat itu pihaknya bersama aparat di kelurahan sempat menjajagi ke lokasi dan bertemu dengan sejumlah pekerja.

“Kami sudah jajagi waktu itu. Pekerja di sana bilangnya hanya sementara, karena untuk mendukung kegiatan gerak jalan pas tanggal 17 Februari. Tapi faktanya sampai hari ini tower masih ada di sini,” kata Alit.

Ia mengaku sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan menara tersebut, selama ada pemberitahuan pada pihak kelurahan.

Masalahnya hingga kini, tak ada pemberitahuan apapun dari operator selular pada pihak kelurahan. Selain itu ia khawatir menara portable itu akan tetap berdiri pada hari raya Nyepi nanti.

“Kami khawatirnya saat nyepi, mobilnya masih di sini. Masalahnya saat Nyepi itu siapa yang mau mengawasi, malah nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau bisa ya tolong dipindah sementara waktu,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/