25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:31 AM WIB

Ngeri…Disambar Petir Menggelegar, Bungalow Kubu Indah Terbakar

AMLAPURA – Hujan deras disertai petir yang terjadi di wilayah Kubu, Karangasem, memicu petaka. Satu unit bungalow di Hotel Kubu Indah terbakar terkena sambaran petir, Sabtu malam lalu.

Menurut Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana, hujan disertai petir terjadi hampir sepanjang malam Sabtu lalu.

Tiba – tiba petir menyambar atap bungalow yang terbuat dari ilalang. Api lalu dengan cepat membakar bangunan.

Pengelola vila langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Pemkab Karangasem. Begitu mendapat laporan, tim pemadam langsung meluncur dengan kekuatan 17 personil.

Setiba di TKP, pemadam langsung berjibaku memadamkan api dengan menggunakan peralatan lengkap. Terbakar pukul 19.30 Wita, api baru benar-benar padam pada pukul 02.00 Minggu dini hari.

Teti, 34, salah satu pegawai hotel tersebut mengakui kalau awalnya hujan turun sangat deras. Kemudian terdengar ada petir beberapa kali.

Tiba – tiba terjadi sambaran petir ke arah salah satu bangunan bungalow kemudian listrik langsung padam.

 Saat itu dirinya bersama beberapa karyawan sempat melihat ada api dari bungalow nomor 7 dan 8. Melihat kondisi tersebut pemilik hotel Gaby Fahr Valagnolo, 56, asal Jerman langsung meminta karyawan mencari bantuan.

“Saya langsung menghubungi Polsek Kubu yang kemudian berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran,” ujar Teti.

Sebelumnya, karyawan dibantu warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar karena bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

 Api sebenarnya sudah berhasil di kuasai pukul 22.00 wita, namun dilakukan pendinginan sampai pukul 02.00 wita.

“Kalau pendinginan sampai pukul 02.00 wita baru selesai,” ujar Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana.

Pada saat kejadian, bungalow nomor 7 dan 8 sedang ada tamu yang menginap. Bungalow nomor 7 ditempati Kechetkol Pavel dan Tseplina Olya, asal Rusia.

Sementara bungalow nomor 8 di sewa tamu asal Surabaya, Lusiana Santoro dan Merlianny. Saat kejadian wisatawan tersebut berhasil diselamatkan termasuk barang bawaan mereka.

Ditaksir akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 450 juta. 

AMLAPURA – Hujan deras disertai petir yang terjadi di wilayah Kubu, Karangasem, memicu petaka. Satu unit bungalow di Hotel Kubu Indah terbakar terkena sambaran petir, Sabtu malam lalu.

Menurut Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana, hujan disertai petir terjadi hampir sepanjang malam Sabtu lalu.

Tiba – tiba petir menyambar atap bungalow yang terbuat dari ilalang. Api lalu dengan cepat membakar bangunan.

Pengelola vila langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Pemkab Karangasem. Begitu mendapat laporan, tim pemadam langsung meluncur dengan kekuatan 17 personil.

Setiba di TKP, pemadam langsung berjibaku memadamkan api dengan menggunakan peralatan lengkap. Terbakar pukul 19.30 Wita, api baru benar-benar padam pada pukul 02.00 Minggu dini hari.

Teti, 34, salah satu pegawai hotel tersebut mengakui kalau awalnya hujan turun sangat deras. Kemudian terdengar ada petir beberapa kali.

Tiba – tiba terjadi sambaran petir ke arah salah satu bangunan bungalow kemudian listrik langsung padam.

 Saat itu dirinya bersama beberapa karyawan sempat melihat ada api dari bungalow nomor 7 dan 8. Melihat kondisi tersebut pemilik hotel Gaby Fahr Valagnolo, 56, asal Jerman langsung meminta karyawan mencari bantuan.

“Saya langsung menghubungi Polsek Kubu yang kemudian berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran,” ujar Teti.

Sebelumnya, karyawan dibantu warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar karena bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

 Api sebenarnya sudah berhasil di kuasai pukul 22.00 wita, namun dilakukan pendinginan sampai pukul 02.00 wita.

“Kalau pendinginan sampai pukul 02.00 wita baru selesai,” ujar Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana.

Pada saat kejadian, bungalow nomor 7 dan 8 sedang ada tamu yang menginap. Bungalow nomor 7 ditempati Kechetkol Pavel dan Tseplina Olya, asal Rusia.

Sementara bungalow nomor 8 di sewa tamu asal Surabaya, Lusiana Santoro dan Merlianny. Saat kejadian wisatawan tersebut berhasil diselamatkan termasuk barang bawaan mereka.

Ditaksir akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 450 juta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/