31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:04 AM WIB

JKN-KIS Luar Biasa Menjamin Seluruh Biaya Pelayanan Kesehatan

SINGARAJA- Sebagai orang tua, dikaruniai anak-anak yang sehat adalah anugerah yang tidak ternilai harganya.

 

Tidak ada satu orang tuapun yang menginginkan buah hatinya jatuh sakit.

 

Seperti yang dialami oleh I Ketut Artajaya (33) warga asal Kota Singaraja ini sedang berjuang demi kesembuhan buah hatinya Putu Raka Pradyta Putra (5) yang terkena demam tinggi dan harus dirawat di rumah sakit.

 

Saat ditemui di RSU Kertha Usada Singaraja (23/04), Artajaya menceritakan awal kejadian buah hatinya terkena demam tinggi.

 

“Saya benar-benar panik saat mendapati anak saya terkena demam tinggi dan muntah disertai badan yang menggigil.

 

Saya pun berinisiatif memberikan obat penurun panas kepada anak saya, namun panasnya tidak kunjung turun, karena panasnya tidak turun, malam itu juga saya dan istri langsung melarikan anak saya ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit, dokter yang berjaga di UGD mengharuskan anak saya untuk rawat inap di rumah sakit,” ceritanya

 

 

Artajaya pun menyampaikan rasa puasnya terhadap pelayanan yang didapat di Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja.

 

“Sejak awal anak saya masuk rumah sakit, tidak ada perbedaan antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum yang kami rasakan, tidak ada diskriminasi pelayanan sama sekali.

 

Saya dan keluarga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, terlebih lagi petugas di rumah sakit sangat ramah melayani kami dengan senyum, hal ini tentunya telah ada koordinasi yang baik antara BPJS kesehatan Cabang Singaraja dengan pihak rumah sakit,” tambahnya

 

Selain merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, Ia juga menceritakan seluruh biaya dari pelayanan kesehatan yang diperoleh anaknya dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Ia pun merasa sangat terbantu oleh program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.

 

“Sejak awal anak saya masuk rumah sakit sampai saat ini, saya dan suami tidak pernah mengeluarkan biaya satu rupiahpun untuk pelayanan kesehatan anak saya karena sudah dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN-KIS.

 

Tidak bisa saya bayangkan jika kamisekeluarga tidak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, berapa biaya yang harus kami keluarkan untuk biaya pelayanan kesehatan anak saya.

 

Saya telah merasakan manfaat besar dari Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

 

Tidak diragukan lagi, Program JKN-KIS ini  memang selalu memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat” jelasnya sambil tersenyum.

 

Ia pun mengimbau kepada penduduk yang belum mendaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga.

 

“Jangan pernah ragu untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS, karena sangat menguntungkan di saat kita jatuh sakit, namun jangan pernah merasa rugi jika kita tidak pernah menggunakannya, berarti kita dalam keadaan sehat dan iuran yang telah kita bayarkan dapat kita sumbangsihkan kepada peserta lain yang sedang sakit. Bangga dong ya secara tidak langsung kita beramal.

 

Ternyata ini bentuk nyata dari selogan BPJS Kesehatan yang sering saya baca di media sosial yaitu Dengan Gotong Royong Semua Tertolong, ini memang betul adanya karena saya telah merasa sangat terbantu dengan iuran peserta lain yang sehat,” tambahnya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS

 

Berbekal dari pengalaman yang diceritakan Artajaya tersebut, ia dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program dan fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan baik.

 

Semoga Program JKN-KIS ini kedepannya semakin memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari program JKN-KIS ini.  (rba)

SINGARAJA- Sebagai orang tua, dikaruniai anak-anak yang sehat adalah anugerah yang tidak ternilai harganya.

 

Tidak ada satu orang tuapun yang menginginkan buah hatinya jatuh sakit.

 

Seperti yang dialami oleh I Ketut Artajaya (33) warga asal Kota Singaraja ini sedang berjuang demi kesembuhan buah hatinya Putu Raka Pradyta Putra (5) yang terkena demam tinggi dan harus dirawat di rumah sakit.

 

Saat ditemui di RSU Kertha Usada Singaraja (23/04), Artajaya menceritakan awal kejadian buah hatinya terkena demam tinggi.

 

“Saya benar-benar panik saat mendapati anak saya terkena demam tinggi dan muntah disertai badan yang menggigil.

 

Saya pun berinisiatif memberikan obat penurun panas kepada anak saya, namun panasnya tidak kunjung turun, karena panasnya tidak turun, malam itu juga saya dan istri langsung melarikan anak saya ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit, dokter yang berjaga di UGD mengharuskan anak saya untuk rawat inap di rumah sakit,” ceritanya

 

 

Artajaya pun menyampaikan rasa puasnya terhadap pelayanan yang didapat di Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja.

 

“Sejak awal anak saya masuk rumah sakit, tidak ada perbedaan antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum yang kami rasakan, tidak ada diskriminasi pelayanan sama sekali.

 

Saya dan keluarga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, terlebih lagi petugas di rumah sakit sangat ramah melayani kami dengan senyum, hal ini tentunya telah ada koordinasi yang baik antara BPJS kesehatan Cabang Singaraja dengan pihak rumah sakit,” tambahnya

 

Selain merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, Ia juga menceritakan seluruh biaya dari pelayanan kesehatan yang diperoleh anaknya dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Ia pun merasa sangat terbantu oleh program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.

 

“Sejak awal anak saya masuk rumah sakit sampai saat ini, saya dan suami tidak pernah mengeluarkan biaya satu rupiahpun untuk pelayanan kesehatan anak saya karena sudah dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN-KIS.

 

Tidak bisa saya bayangkan jika kamisekeluarga tidak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, berapa biaya yang harus kami keluarkan untuk biaya pelayanan kesehatan anak saya.

 

Saya telah merasakan manfaat besar dari Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

 

Tidak diragukan lagi, Program JKN-KIS ini  memang selalu memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat” jelasnya sambil tersenyum.

 

Ia pun mengimbau kepada penduduk yang belum mendaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga.

 

“Jangan pernah ragu untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS, karena sangat menguntungkan di saat kita jatuh sakit, namun jangan pernah merasa rugi jika kita tidak pernah menggunakannya, berarti kita dalam keadaan sehat dan iuran yang telah kita bayarkan dapat kita sumbangsihkan kepada peserta lain yang sedang sakit. Bangga dong ya secara tidak langsung kita beramal.

 

Ternyata ini bentuk nyata dari selogan BPJS Kesehatan yang sering saya baca di media sosial yaitu Dengan Gotong Royong Semua Tertolong, ini memang betul adanya karena saya telah merasa sangat terbantu dengan iuran peserta lain yang sehat,” tambahnya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS

 

Berbekal dari pengalaman yang diceritakan Artajaya tersebut, ia dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program dan fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan baik.

 

Semoga Program JKN-KIS ini kedepannya semakin memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari program JKN-KIS ini.  (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/