NEGARA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bali I Made Sudarsana mendukung sinergi dengan Politeknik Kelautan KP Jembrana.
’’Politeknik Kelautan KP Jembrana itu kampus keren. Mudah-mudahan, inovasi, Kampung Vaname, mendukung program Kementerian KP, juga juga dukung misi misi ketahanan pangan,’’ kata Sudarsana.
Menurutnya, generasi muda cenderung pilih pariwisata, maka diharapkan, bidang inovasi di Politeknik KP Jembrana ini, menjadi harapan ke dcpan menarik minat generasi muda.
’’Semoga Kementerian KP, komitmen meningkatlan lagi. Tahun ini, buka pendaftaran 130-an taruna Politeknik KP Jembrana. Semoga ditingkatkan lagi,’’ harapnya.
Sudarsana ingin mengajak generasi muda, teruna teruni Bali menjadikan Politeknik KP Jembrana ini, sebagai kampus yang keren.
Sebab, berada di lokasi bagus dan setrategis. Di hilir, hilir ada pengolahan ikan. Sebagai pusat pendaratan ikan terbesar di Bali
’’Semoga hulu ke hilir terwujud, sejalan visi Pemprov Bali; Nangun Sat Kerthi Loka, khususnya aspek Segara Kerthi,’’ jelasnya.
Terkait Desa Mitra Kampung Vannamei, khususnya di Kombanding, Dinas KP Bali mendukung lahan.
’’Kami sudah berbicara dengan Direktur Politeknik KP Jembrana, silakan tambak di Kombanding untuk praktik atau ujicoba.
Karena keterbatasan anggaran, kami tak bisa operasikan optimal. Maka, dengan kerja sama, kami harapkan bisa optimal,’’ sambungnya.
Untuk ekspor, Dinas KP Bali mendukung, sesuai program KKP. Bali juga merupakan pintu ekspor.
Terlebih udang vannamei, secara teknis mudah dipelihara, tahan penyakit dibanding udang windu, rasa sesuai selera konsumen sebagai udang manis, juga mudah diproduksi.
’’Buyer sebenarnya juga ingin udang windu, lobster, dan ronggeng. Namun, yang paling berpeluang adalah udang vannamei,’’ tegasnya. (djo)