34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:53 PM WIB

WASPADA! Jalan Bypass IB Mantra Klungkung Rawan Begal, Ini Kata Korban

SEMARAPURA – Aksi pembegalan yang terjadi di Klungkung beberapa kali membuat warga Bumi Serombotan resah.

Para begal rata-rata beraksi malam hari di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra yang kondisi lampu penerangannya tidak maksimal.

Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto kemarin membenarkan telah terjadi kasus pembegalan yang dialami salah seorang warga asal Kecamatan Sidemen,

Karangasem saat melintas di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung, tepatnya di timur traffic light Watu Klotok.

Menurutnya pada saat itu korban datang dari Denpasar. “Korban waktu itu pulang kerja. Kebetulan malam hari,” kata AKBP Bambang.

Namun, korban belum melapor kejadian itu hingga kemarin. Meski begitu, pihaknya sudah menugaskan Sat Reskrim Polres Klungkung untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Kami sudah datangi kediaman korban,” ungkapnya. Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Made Dwi Agus Wirawan saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan telah mendatangi rumah korban.

Kepolisian baru bertemu keluarga korban karena korban bekerja di Denpasar. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan ke TKP. “Korbannya wanita,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menghimbau agar masyarakat waspada saat bepergian malam hari. Namun, jika terpaksa bepergian saat malam hari, warga diminta untuk mencari jalan yang ramai.

“Jalan By Pass Ida Bagus Mantra itu memang cukup rawan. Apalagi kondisi penerangan jalannya tidak maksimal,” tandas bapak dua anak ini.

Kejadian pembegalan di By Pass Ida Bagus Mantra ini, diungkapkan Putu Widya melalui media sosial Facebook, tepatnya ke grup Suara Klungkung, Jumat (29/6) lalu.

Dalam postingan itu, dia mengungkapkan keresahannya terkait aksi pembegalan yang dialami oleh adiknya.

Diungkapkan, aksi pembegalan itu dialami adiknya di By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di timur traffic light Watu Klotok saat pulang dari bekerja Kamis (28/6) sekitar pukul 21.00.

Saat melintas, kondisi TKP gelap dan sepi, adiknya lalu didekati oleh tiga orang pelaku begal yang berboncengan sepeda motor tua.

Satu orang berpostur tinggi, sedangkan dua lainnya berpostur pendek. Pelaku begal yang bertopeng dan membawa senjata tajam

tersebut lalu berkata “Stop” dan merampas handphone serta uang milik adiknya. Sementara tasnya dibuang di pinggir jalan. 

SEMARAPURA – Aksi pembegalan yang terjadi di Klungkung beberapa kali membuat warga Bumi Serombotan resah.

Para begal rata-rata beraksi malam hari di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra yang kondisi lampu penerangannya tidak maksimal.

Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto kemarin membenarkan telah terjadi kasus pembegalan yang dialami salah seorang warga asal Kecamatan Sidemen,

Karangasem saat melintas di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung, tepatnya di timur traffic light Watu Klotok.

Menurutnya pada saat itu korban datang dari Denpasar. “Korban waktu itu pulang kerja. Kebetulan malam hari,” kata AKBP Bambang.

Namun, korban belum melapor kejadian itu hingga kemarin. Meski begitu, pihaknya sudah menugaskan Sat Reskrim Polres Klungkung untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Kami sudah datangi kediaman korban,” ungkapnya. Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Made Dwi Agus Wirawan saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan telah mendatangi rumah korban.

Kepolisian baru bertemu keluarga korban karena korban bekerja di Denpasar. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan ke TKP. “Korbannya wanita,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menghimbau agar masyarakat waspada saat bepergian malam hari. Namun, jika terpaksa bepergian saat malam hari, warga diminta untuk mencari jalan yang ramai.

“Jalan By Pass Ida Bagus Mantra itu memang cukup rawan. Apalagi kondisi penerangan jalannya tidak maksimal,” tandas bapak dua anak ini.

Kejadian pembegalan di By Pass Ida Bagus Mantra ini, diungkapkan Putu Widya melalui media sosial Facebook, tepatnya ke grup Suara Klungkung, Jumat (29/6) lalu.

Dalam postingan itu, dia mengungkapkan keresahannya terkait aksi pembegalan yang dialami oleh adiknya.

Diungkapkan, aksi pembegalan itu dialami adiknya di By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di timur traffic light Watu Klotok saat pulang dari bekerja Kamis (28/6) sekitar pukul 21.00.

Saat melintas, kondisi TKP gelap dan sepi, adiknya lalu didekati oleh tiga orang pelaku begal yang berboncengan sepeda motor tua.

Satu orang berpostur tinggi, sedangkan dua lainnya berpostur pendek. Pelaku begal yang bertopeng dan membawa senjata tajam

tersebut lalu berkata “Stop” dan merampas handphone serta uang milik adiknya. Sementara tasnya dibuang di pinggir jalan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/