30.1 C
Jakarta
20 April 2024, 20:47 PM WIB

Ngantuk, Grand Max Cium Truk Tronton, Tujuh Korban Terkapar di Jalan

TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di Raya Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Jelijih Tegeh, Selemadeg Timur, Tabanan.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh anggota keluarga asal Dusun Blok Agung, Desa Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi harus dilarikan ke BRSUD Tabanan.

Ketujuh korban yakni Purwanto, Roniah, Aisyah, Nur Sari, Muhammad Jurkarnain dan dua balita kembar yang belum diketahui indentitasnya.

Insiden itu mengakibatkan mereka tak sadarkan diri. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.15 kemarin.

Menurut informasi, insiden bermula ketika mobil Daihatsu Grand Max P 1596 ZV melaju kencang dari arah timur menuju arah barat.

Sesampai di daerah Banjar Jelijih Tegeh, Selemadeg Timur, Tabanan, tiba-tiba mobil Grand Max oleng dan mengambil haluan ke kanan jalan.

Nahas mobil Grand Max yang dikemudikan Purwanto itu lalu menghantam truk tronton Hino DK-9356-AX yang di kemudikan I Nyoman Sutarwan, 28, asal Jalan Sekar Tanjung No. 5 Denpasar Timur.

Akibat kejadian ini tersebut sopir Daihatsu Grand Max dan penumpang yang berada di dalam mobil kritis. Ketujuh korban mengalami cedera kepada berat. Sementara satu korban lain yakni Muhammad Jurkarnain dilarikan ke RS Sanglah Denpasar.

Akibat kejadian tersebut, truk tronton Hino mengalami kerusakan pada bagian depan kanan hancur dan kaca depan pecah dan bodi penyok.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan kejadian tersebut. Pengemudi mobil Daihatsu Grand Max sempat terjepit saat kecelakaan itu.

Namun. 10 menit kemudian berhasil dievakuasi. “Kami sudah olah TKP di lokasi kecelakaan. Sopir yang mengendarai mobil Daihatsu Grand Max diduga dalam kondisi mengantuk saat menyetir.

Sehingga mobil yang dikendarainya oleng ke kanan dan menghantam truk tronton yang sedang melaju pelan. Untuk saat ini ketujuh korban kecelakaan masih berada di rumah sakit Tabanan,” bebernya. 

TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di Raya Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Jelijih Tegeh, Selemadeg Timur, Tabanan.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh anggota keluarga asal Dusun Blok Agung, Desa Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi harus dilarikan ke BRSUD Tabanan.

Ketujuh korban yakni Purwanto, Roniah, Aisyah, Nur Sari, Muhammad Jurkarnain dan dua balita kembar yang belum diketahui indentitasnya.

Insiden itu mengakibatkan mereka tak sadarkan diri. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.15 kemarin.

Menurut informasi, insiden bermula ketika mobil Daihatsu Grand Max P 1596 ZV melaju kencang dari arah timur menuju arah barat.

Sesampai di daerah Banjar Jelijih Tegeh, Selemadeg Timur, Tabanan, tiba-tiba mobil Grand Max oleng dan mengambil haluan ke kanan jalan.

Nahas mobil Grand Max yang dikemudikan Purwanto itu lalu menghantam truk tronton Hino DK-9356-AX yang di kemudikan I Nyoman Sutarwan, 28, asal Jalan Sekar Tanjung No. 5 Denpasar Timur.

Akibat kejadian ini tersebut sopir Daihatsu Grand Max dan penumpang yang berada di dalam mobil kritis. Ketujuh korban mengalami cedera kepada berat. Sementara satu korban lain yakni Muhammad Jurkarnain dilarikan ke RS Sanglah Denpasar.

Akibat kejadian tersebut, truk tronton Hino mengalami kerusakan pada bagian depan kanan hancur dan kaca depan pecah dan bodi penyok.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan kejadian tersebut. Pengemudi mobil Daihatsu Grand Max sempat terjepit saat kecelakaan itu.

Namun. 10 menit kemudian berhasil dievakuasi. “Kami sudah olah TKP di lokasi kecelakaan. Sopir yang mengendarai mobil Daihatsu Grand Max diduga dalam kondisi mengantuk saat menyetir.

Sehingga mobil yang dikendarainya oleng ke kanan dan menghantam truk tronton yang sedang melaju pelan. Untuk saat ini ketujuh korban kecelakaan masih berada di rumah sakit Tabanan,” bebernya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/